Dua Pelari Meninggal Dunia saat Trail Run Siksorogo Lereng Gunung Lawu

10 hours ago 9

CNN Indonesia

Minggu, 07 Des 2025 20:07 WIB

Dua pelari, Pujo Buntoro dan Sigit Joko Purnomo, meninggal karena serangan jantung saat lomba Siksorogo Lawu Ultra di Gunung Lawu. Ilustrasi. Dua pelari, Pujo Buntoro dan Sigit Joko Purnomo, meninggal karena serangan jantung saat lomba Siksorogo Lawu Ultra di Gunung Lawu. (Foto: Istockphoto/Nito100)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua pelari Pujo Buntoro (55) dan Sigit Joko Purnomo (45) asal Karanganyar meninggal dunia saat mengikuti lomba lari Siksorogo Lawu Ultra.

Lomba lari ini digelar di lereng Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikJateng, Minggu (7/2), Dewan Pembina Siksorogo Lawu Ultra 2025, Tony Harmoko, mengatakan dua pelari itu meninggal dunia karena serangan jantung.

Tony menyebut kedua pelari tersebut terkena serangan jantung di lokasi yang berbeda.

"Iya leres, dua orang meninggal terkena serangan jantung. Pak Pujo tadi pagi pukul 10.11 WIB di kilometer 8," kata Tony dihubungi.

Sedangkan Sigit Joko Purnomo, meninggal dunia di kilometer 12 karena terkena serangan jantung. Tony menyebut Sigit terkena serangan jantung saat turun dari bukit Mitis.

"Yang satunya Pak Sigit Joko Purnomoturun dari Bukit Mitis km 12. Serangan jantung semua," ujarnya.

Kedua jenazah kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar. Pujo dan Sigit diketahui warga Karanganyar.

Dilansir dari website resmisiksorogo.id, lomba lari Siksorogo Lawu Ultra menjadi puncak kegiatan lomba lari trail yang terbuka secara internasional. Siksorogo Lawu Ultra rutin diselenggarakan setiap bulan Desember. Event tersebut diadakan di area lereng Gunung Lawu.

Baca selengkapnya di sini...

(tim/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |