1 day ago
11
JEPARA - Pelaksanaan TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719 / Jepara di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, kini hampir memasuki tahap akhir. Salah satu simbol keberhasilan program yang luar biasa ini adalah prasasti peringatan TMMD yang hampir selesai dibangun, menjadi jejak bersejarah yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
Pada Minggu (1/6/2025), prasasti yang berdiri kokoh di dekat jalan utama desa ini, yang merupakan salah satu sasaran utama pembangunan fisik TMMD, hampir rampung. Pengerjaan prasasti kini memasuki tahap finishing, dengan tim dari Kodim 0719 / Jepara dan warga Desa Kecapi yang bekerja bersama-sama untuk menyempurnakannya. Pengecatan, pemasangan ornamen, dan penataan lingkungan sekitar menjadi bagian dari upaya untuk menjadikan prasasti ini representatif dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyatakan bahwa prasasti ini bukan hanya sekadar tanda fisik dari pembangunan, tetapi juga simbol kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
“Prasasti ini akan menjadi pengingat abadi bahwa pembangunan ini dilahirkan dari gotong royong dan semangat membangun desa bersama. Ini bukan akhir, tetapi awal dari semangat baru untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan, ” ujarnya.
Bagi warga Desa Kecapi, prasasti ini menjadi simbol kebanggaan yang menandai peran mereka dalam program besar yang membawa dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari.
“Kami bangga, ini bukan sekadar tugu biasa. Ini bukti bahwa Desa Kecapi pernah dibangun bersama-sama oleh rakyat dan TNI, ” ungkap Pak Suparman, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Kecapi, Hadi Santoso, menambahkan bahwa prasasti ini akan menjadi titik penting dalam sejarah desa. "Kami berencana menjadikan area sekitar prasasti ini sebagai ruang publik kecil. Selain menjadi spot edukasi, ini juga akan menjadi pengingat bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga semangat gotong royong, " jelasnya.
Prasasti ini rencananya akan diresmikan bersamaan dengan penutupan TMMD, sebagai simbol akhir dari pelaksanaan program, namun juga sebagai titik awal untuk terus menjaga semangat gotong royong dan keberlanjutan pembangunan. Dengan hampir rampungnya prasasti ini, TMMD ke-124 di Desa Kecapi tidak hanya meninggalkan infrastruktur fisik, tetapi juga warisan moral dan sejarah yang kuat bagi masyarakat. (*/Red)
