CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2025 14:22 WIB
Kapal motor (KM) Ainun Putri dilaporkan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar setelah mengalami kebocororan di bagian lambung kapal. (iStockphoto/Lisa-Blue)
Makassar, CNN Indonesia --
Kapal motor (KM) Ainun Putri dilaporkan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dengan memuat enam anak buah kapal (ABK) setelah bocor di bagian lambung.
Kapal tersebut membawa enam anak buah kapal (ABK). Lima orang dinyatakan hilang dan satu ABK selamat.
"Kapal itu tenggelam pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.00 WITA dan hingga kini lima ABK masih belum diketahui keberadaannya," kata Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar, Iptu Amat Soedachlan, Jumat (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KM Ainun Putri bertolak dari Pelabuhan Makassar, Rabu (5/11) menuju Kabupaten Bima dengan memuat barang campuran dan enam ABK termasuk nakhoda.
"Setelah dua hari pelayaran, kapal mengalami kebocoran fatal yang membuat air masuk ke bagian lambung kapal hingga akhirnya tenggelam," ujarnya.
Seluruh ABK sempat menyelamatkan diri menggunakan satu unit speedboat dan satu sampan kecil.
"Sebanyak lima ABK yaitu Heru (nahkoda), Mael, Andi, Rael, dan Herman berada di atas speedboat serta persediaan BBM dan bahan makanan. Sementara satu ABK bernama Fadel yang berada di sampan kecil terpisah dari kelompoknya," ungkapnya.
Setelah tujuh hari terombang-ambing di laut, Fadel ditemukan oleh seorang nelayan di sekitar rumpon pada Kamis, (13/11) sekitar pukul 11.00 WITA, di perairan sebelah selatan Pulau Selayar, sekitar 50 mil dari daratan dalam kondisi selamat.
"Korban dalam kondisi sehat dan sementara berada di kantor Sat Polairud untuk membantu proses pemulangan ke NTB, anggota kami arahkan untuk membawa korban ke Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar agar difasilitasi biaya perjalanan dan akomodasinya," jelasnya.
Sementara itu, lima ABK lainnya hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
"Namun, speedboat yang ditumpangi mereka memiliki mesin dua unit serta bahan bakar dan perbekalan yang diperkirakan cukup untuk mencapai wilayah Bima," katanya.
(mir/isn)

4 hours ago
5
















































