Kejagung Buka Suara Terkait OTT Kajari dan Kasi Intel HSU Kalsel

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 19 Des 2025 20:22 WIB

Kejaksaan Agung menyatakan menghormati proses hukum terkait OTT KPK terhadap Kajari Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kasi Intel Kejari HSU Kalsel. Kejaksaan Agung menyatakan menghormati proses hukum terkait OTT KPK terhadap Kajari Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kasi Intel Kejari HSU Kalsel. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan menghormati proses hukum terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu dan Kasi Intel Kejari HSU Asis Budianto.

"Kita akan menghormati setiap proses hukum dan kita tidak akan mengintervensi," kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna kepada wartawan, Jumat (19/12).

Meski demikian, Anang mengaku belum mendapat informasi detail soal kasus yang menjerat kedua jaksa itu hingga ditangkap oleh lembaga antirasuah. Anang hanya mengatakan OTT terhadap dua jaksa itu akan dijadikan sebagai momentum untuk berbenah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana teman-teman yang lain sudah berusaha bekerja keras, menjaga integritas penanganan perkara-perkara. Seperti Anda tahu kan, menjaga sampai ibaratnya rating yang baik, pengembalian kerugian negara yang besar, yang tidak dinodai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tidak menjaga integritas dan tidak menjaga korpsnya dengan baik maupun keluarganya dan institusi," tutur Anang.

Sebelumnya, KPK mengatakan OTT di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan berkaitan dengan dugaan pemerasan yang melibatkan aparat penegak hukum.

Total ada enam orang yang ditangkap dalam operasi senyap itu. Dua di antaranya adalah Kepala Kejaksaan Negeri HSU Albertinus P. Napitupulu dan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri HSU Asis Budianto.

"Untuk kasus di Kalsel, dugaan awal adalah tindak pemerasan yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (19/12).

(fer/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |