Longsor Beruntun di PLTA Pakkat, Warga Diminta Menjauhi Aliran Sungai

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 04 Des 2025 23:39 WIB

Longsor di PLTA Pakkat, Humbahas, menutupi aliran sungai dan membentuk danau kecil. Pemerintah imbau warga menjauhi area sungai untuk keselamatan. Longsor terjadi di area PLTA Pakkat milik PT Energi Sakti Sentosa, tepatnya di Dusun Nanggumba, Desa Purba Bersatu, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut). (CNN Indonesia/Farida Noris Maxi)

Medan, CNN Indonesia --

Longsor terjadi di area PLTA Pakkat milik PT Energi Sakti Sentosa, tepatnya di Dusun Nanggumba, Desa Purba Bersatu, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Arthur Sameaputty, mengatakan longsor bebatuan dari dinding bukit di area PLTA terjadi sejak Rabu (3/12. Longsor tercatat terjadi sebanyak 10 kali, dengan titik longsoran berada di antara Bendungan PLTA dan Power House (PH).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat kejadian tersebut, material longsoran menutupi aliran sungai yang keluar dari arah bendungan, sehingga menahan debit air dan membentuk kanal atau danau kecil dengan kedalaman sekitar lebih kurang 50 meter," ujar Arthur, Kamis (4/12).

Arthur menjelaskan aliran sungai dari Bendungan PLTA Pakkat ini melewati Desa Purba Bersatu, Kecamatan Pakkat, kemudian mengalir menuju Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, meliputi aliran Sungai Hutan Bonan Dolok, Sijukkang, hingga Jembatan Husor.

"Kami bersama Bupati Humbahas turun langsung ke lokasi untuk melakukan survei dan memastikan kondisi terkini di lapangan untuk menentukan langkah-langkah penanganan serta mitigasi yang harus segera ditempuh demi keselamatan masyarakat," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Humbahas juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terkait situasi di area PLTA.

Pemkab Tapteng diminta untuk memberikan imbauan kepada warga di Kecamatan Andam Dewi dan Kecamatan Barus agar mengungsi sementara ke rumah keluarga atau tempat aman yang jauh dari aliran sungai.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sepanjang aliran sungai untuk sementara waktu. Material longsor yang menahan aliran sungai berpotensi jebol sewaktu-waktu," kata Arthur.

"Jika itu terjadi, air akan meluap dengan cepat dan dapat menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang beraktivitas di sepanjang bantaran sungai. Kami minta masyarakat untuk menjauhi area sungai sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman," ujarnya menambahkan.

(fra/fnr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |