CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 12:32 WIB
Ilustrasi. Polisi masih dalami kasus dugaan anak bunuh ibu kandung di Medan. (istockphoto/pcess609)
Medan, CNN Indonesia --
Polisi masih terus mendalami kasus siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 12 tahun yang diduga membunuh ibu kandungnya di rumah mereka di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Polisi mengungkap kondisi anak tersebut terpantau sehat dan berada dalam pendampingan intensif.
"Kondisi anak sampai saat ini sehat. Pendampingan diberikan secara menyeluruh, mulai dari kegiatan sehari-hari, pemantauan kesehatan yang kami lakukan setiap hari, hingga pemenuhan kebutuhan pendidikan," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Calvijn Simanjuntak, Kamis (18/12).
Ia menegaskan, penanganan kasus ini dilakukan dengan pendekatan khusus mengingat status terduga pelaku yang masih di bawah umur. Saat ini, kepolisian bekerja sama dengan berbagai lembaga pendamping, di antaranya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komnas Perlindungan Anak, serta tim psikolog.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mendalami motif dan obsesi yang ada di sana. Sampai saat ini kami bekerja sama dengan para pendamping, mulai dari KPAI, Komnas Perlindungan Anak, hingga psikolog. Hasil assesmen dari masing-masing pihak masih kami kumpulkan," urainya.
Dia menyebutkan saat ini seluruh hasil penelitian dan assesmen tersebut masih dalam proses sinkronisasi. Calvijn memastikan dalam waktu dekat penyidik sudah dapat memperoleh gambaran utuh terkait kasus tersebut.
"Mudah mudahan dalam waktu tidak lama lagi ini sudah sinkron semuanya dan mohon doa nya agar kami bisa memastikan dan menginformasikan semua ini ke masyarakat," ucapnya.
Diketahui, seorang siswi SD berusia 12 tahun berinisial A diduga menikam FS yang tak lain ibu kandungnya sendiri hingga tewas di rumah mereka di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (10/12). Namun hingga kini belum diketahui motif dari kasus itu.
(fnr/dal)

4 hours ago
3

















































