Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir dan Warga Papua Bahu-Membahu Perbaiki Jembatan Rusak

2 weeks ago 16

YAHUKIMO - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan pembangunan di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir bersama warga Distrik Kekey, Kabupaten Yahukimo, bergotong royong memperbaiki jembatan rusak yang menjadi akses utama bagi masyarakat, Minggu (16/3/2025).  

Jembatan yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem ini merupakan jalur vital yang menghubungkan warga setempat dengan berbagai fasilitas penting, termasuk pasar dan pusat layanan kesehatan. Dengan kondisi yang memprihatinkan, akses masyarakat pun menjadi terhambat.

Namun, keterbatasan material dan peralatan tidak menyurutkan semangat para prajurit TNI dan masyarakat. Dengan penuh kebersamaan, mereka bekerja bahu-membahu untuk memperbaiki jembatan agar kembali dapat digunakan dengan aman.  

Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.  

"Perbaikan jembatan ini bukan hanya untuk meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga untuk mendukung mobilitas warga, memperlancar distribusi logistik, serta membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Distrik Kekey, " ujarnya.  

Warga Apresiasi Peran TNI di Perbatasan  

Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir yang turut membantu mereka mengatasi kesulitan infrastruktur. Seorang warga, Yulius Kabak, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian prajurit TNI. 

"Kalau bukan karena TNI, kami mungkin masih kesulitan melewati jembatan ini. Kami sangat bersyukur dan berharap ke depannya semakin banyak perhatian terhadap infrastruktur di daerah kami, " ujarnya.  

Perbaikan jembatan ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di perbatasan tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan infrastruktur dan sosial.  

Dengan semangat gotong royong yang terus dipupuk, diharapkan kehidupan masyarakat perbatasan Papua semakin membaik, baik dari segi aksesibilitas maupun kesejahteraan ekonomi. (Red1922).

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |