1 week ago
16
BARRU - Janji manis tak seindah realita. Separuh badan jalan penghubung utama menuju Kecamatan Pujananting, tepatnya di Dusun Parenring, Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, telah ambruk nyaris setahun penuh dan kini dibiarkan teronggok menjadi jebakan maut yang mengancam nyawa warga setiap hari.
Kondisi yang memiriskan ini bukan hanya menunjukkan kelambanan, namun juga memicu kegeraman massal warga terhadap keseriusan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati Andi Ina Kartika Sari.
Bagian jalan yang tersisa kini hanya selebar satu lajur sempit, sementara sisi yang longsor sudah dibiarkan ditumbuhi gulma tebal, semakin menyamarkan bahaya dan seolah-olah jalan itu memang sengaja diabaikan.
Ironisnya, pihak Pemerintah Kabupaten Barru sudah pernah meninjau langsung lokasi. Namun, kunjungan itu dinilai warga hanya sebatas formalitas belaka.
"Sudah ditinjau, tapi hasilnya nol besar. Tidak ada perbaikan darurat, apalagi permanen. Ini jelas-jelas jalan utama, bukan jalan tikus" ujar seorang warga setempat dengan nada geram, pada Kamis (20/11/2025).
Warga menuding pemerintah daerah terkesan abai dan lamban luar biasa menanggapi persoalan infrastruktur yang berhubungan langsung dengan keselamatan publik.
Faktanya, korban sudah berjatuhan. Beberapa pengendara sudah dilaporkan terjatuh di titik ambruk karena kurangnya peringatan yang memadai dan kondisi jalan yang curam.
“Sudah ada beberapa pengendara yang terjatuh akibat jalan itu. Pemerintah tunggu sampai ada korban jiwa serius baru mau bergerak?” tambah warga.
Warga menilai sikap ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap komitmen pemerintah daerah yang seharusnya menempatkan keamanan dan akses publik sebagai prioritas utama.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada satu pun langkah konkret apalagi pengerjaan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Barru.
Warga mendesak agar Bupati Barru tidak hanya hadir untuk meninjau, tapi bertindak nyata sebelum ruas jalan vital ini menelan korban berikutnya.
Pertanyaan warga, apakah nyawa kami tidak sepenting proyek lain di Barru?
