2 weeks ago
16
SIMALUNGUN - Belakangan ini intensitas curah hujan ini meningkat signifikan, mengakibatkan, akses jalan nagori terputus setelah mengalami longsor dan jembatan penghubungnya mangalami kerusakan parah.
Bahkan, kondisi fisik jembatan yang dibangun setahun lalu ambruk dan mangalami kerusakan parah di Nagori Riah Naposo, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/11/2025), sekira pukul 09.00 WIB.
"Longsoran tanah, mengakibatkan bangunan jembatan ambruk dan tak dapat dilintasi. Jembatan itu sangat vital, penghubung Huta III Sei Lompong dan Huta III Parsaoran, Nagori Riah Naposo, " ungkap warga setempat.
Selanjutnya, warga menjelaskan, alokasi dari Dana Desa Tahun 2024 sebagai sumber anggaran biaya pembangunan jembatan tersebut. Selain itu, pihak Nagori Riah Naposo memperoleh bantuan, untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Kami warga di Nagori Riah Naposo ini, tidak mengetahui besaran anggaran untuk membiayai pembangunan jembatan ini. Pangulu Riah Naposo tidak transparan mengelola Dana Desa, " beber warga.
Tampak struktur jembatan itu dibangun asal jadi, kata nara sumber menerangkan, material besi cor yang tidak standar digunakan dan jembatan itu terkesan asal jadi dengan kapasitas material dimanipulasi.
"Jembatan tanpa pondasi dan besi cor ukuran kecil digunakan untuk cor lantainya. Kondisi fisik jembatan itu rapuh karena adanya manipulasi anggarannya, " tandas warga mengakhiri.
Terpisah, Lyan Dermawan Sinaga selaku Pangulu Nagori Riah Naposo hmenanggapi konfirmasi terkait jembatan yang ambruk dan ruas jalan penghubung terputus melalui pesan percakapan selularnya.
"Datang aja sendiri liat kondisi jembatannya sesuai tidak dengan rab, " sebut Pangulu Nagori Riah Naposo dalam pesan selularnya.
