Kediri - Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Khusnul Arif, S.Sos.dari Fraksi NasDem menggelar Sosialisasi Pengembangan Infrastruktur yang Berbasis pada Prinsip Berkelanjutan Berkeadilan Melalui Kerjasama dan Kolaborasi berlangsung di Fave Hotel Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (16/3/2025) pukul 15.30 WIB..
Kegiatan ini menghadirkan narasumber di antaranya Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedhi dan Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Imam Mubarok.
Dipandu oleh Moderator Ayu Citra dari RRI, diskusi ini membahas strategi pembangunan infrastruktur yang tidak hanya efisien tetapi juga berdampak jangka panjang bagi masyarakat.
Khusnul Arif, S.Sos Wakil Ketua Komisi D DPRD Prov Jatim menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus bersifat inklusif, melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara merata.
"Hari ini kita mendapat wawasan berharga tentang bagaimana infrastruktur harus dibangun dengan prinsip keberlanjutan dan keadilan sosial. Kami ingin menyerap gagasan dari masyarakat, jurnalis, organisasi kepemudaan, serta mahasiswa, agar aspirasi ini bisa kami bawa ke parlemen, " ujarnya.
Sesi tanya jawab interaktif semakin memperkaya diskusi. Para peserta, termasuk Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri, organisasi kemahasiswaan, dan berbagai komunitas lokal, berkesempatan menyampaikan ide serta tantangan yang mereka hadapi terkait pembangunan di daerah mereka.
Selain membahas kesiapan infrastruktur menghadapi perubahan iklim, diskusi juga menyoroti pentingnya optimalisasi sumber daya manusia di sektor pembangunan. Infrastruktur yang ramah lingkungan, inovasi berbasis teknologi, serta kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat menjadi poin utama yang disoroti dalam acara ini.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan semakin kuat. Pembangunan infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bukan hanya sebuah konsep, tetapi sebuah kebutuhan nyata bagi kemajuan Jawa Timur.