4 days ago
9
PAPUA - Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur, Satgas Yonif 6 Marinir hadir sebagai oase harapan bagi masyarakat Kabupaten Yahukimo. Pada Minggu pagi, mereka membuktikan bahwa semangat pengabdian dan gotong royong mampu mengatasi segala hambatan.
Jembatan yang menjadi urat nadi utama aktivitas masyarakat di Yahukimo mengalami kerusakan parah. Dampaknya luar biasa: akses transportasi terputus, roda perekonomian tersendat, dan kehidupan sehari-hari warga terganggu. Menyadari kondisi ini, prajurit Marinir yang dipimpin oleh Letkol Marinir Rismanto Manurung, S.M., M.Tr.Opsla., CTMP., tak tinggal diam.
Dengan peralatan sederhana dan tekad yang tak tergoyahkan, mereka bahu-membahu memperbaiki jembatan yang rusak. Terik matahari dan medan yang sulit tak menggentarkan mereka. Setiap palu yang diketuk, setiap papan yang dipasang, menjadi simbol ketulusan dan kepedulian untuk membantu sesama.
"Bagi kami, tugas ini bukan sekadar memperbaiki jembatan. Ini tentang membangun kembali harapan, menghubungkan kembali asa masyarakat Yahukimo, " ujar Letkol Marinir Rismanto Manurung.
Lebih dari Sekadar Infrastruktur, Ini Adalah Jembatan Hati
Proses perbaikan jembatan ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat. Warga Yahukimo, yang selama ini mengalami kesulitan akibat putusnya akses, melihat langsung dedikasi dan ketulusan para prajurit dalam bekerja tanpa mengenal lelah.
"Kami sangat bersyukur kepada TNI. Jembatan ini sangat penting bagi kami. Sekarang, kami bisa kembali beraktivitas dengan lancar, " ungkap seorang warga yang setiap hari melintasi jembatan tersebut.
Kehadiran Satgas Yonif 6 Marinir di Yahukimo bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga menebar kebaikan dan menjadi bagian dari solusi. Mereka hadir sebagai saudara, sahabat, sekaligus pahlawan bagi masyarakat Yahukimo.
TNI, Melayani dengan Hati
Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa perbaikan jembatan ini adalah bukti nyata bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang tulus untuk mengabdi.
"Perbaikan ini adalah bukti bahwa TNI melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Semoga apa yang dilakukan oleh Yonif 6 Marinir ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu peduli dan berbagi dengan sesama, " ujarnya.
Dengan selesainya perbaikan jembatan ini, masyarakat Yahukimo kini dapat kembali beraktivitas dengan lancar. Lebih dari itu, jembatan ini menjadi simbol harapan dan persaudaraan antara TNI dan rakyat.
#TNIPrima #Habema #Papua #Professional #Responsive #Integrative #Modern #Adaptive
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
