1 day ago
2
GROBOGAN - Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan, sejumlah alat sederhana menjadi kunci utama keberhasilan program pembangunan infrastruktur jalan di Desa Karangharjo, Kecamatan Brati. Dua di antaranya angkong dan molen kini menjadi “senjata andalan” bagi Satgas dan warga dalam mempercepat proses pengecoran jalan yang menjadi sasaran fisik utama.
Meski kegiatan ini masih dilakukan secara manual, kreativitas dan kekompakan antara TNI dan masyarakat membuat pekerjaan berat menjadi lebih efisien. Senin (13/10/2025), suara molen yang menderu berpadu dengan semangat warga yang tanpa lelah mendorong angkong berisi adonan cor menuju titik pengecoran.
Angkong, Alat Sederhana dengan Efektivitas Tinggi
Angkong alat angkut sederhana beroda satu menjadi tulang punggung distribusi material.
“Angkong terbukti sangat membantu dalam pelaksanaan pengecoran jalan sasaran fisik TMMD ke-126 ini. Mobilitasnya mudah, tinggal didorong saja, sehingga lebih hemat tenaga dan waktu dibandingkan menggunakan ember, ” ujar Babinsa Serda Agung, anggota Satgas TMMD Kodim 0717/Grobogan.
Dengan penggunaan angkong, proses pengangkutan adukan menjadi lebih cepat dan merata, sehingga mempercepat laju pengecoran sepanjang ruas jalan desa yang menjadi sasaran utama.
Molen, Kunci Kualitas dan Kecepatan Adukan Cor
Selain angkong, keberadaan molen juga menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas dan efisiensi pekerjaan.
“Kami didukung oleh pihak desa dengan tiga unit molen. Awalnya hanya dua, namun ditambah satu lagi karena banyaknya warga dan anggota Satgas yang terlibat dalam pengecoran, ” tambah Serda Agung.
Dengan molen, adukan cor dapat dibuat lebih homogen, cepat, dan hemat tenaga dibandingkan dengan cara tradisional menggunakan cangkul.
Dukungan Desa dan Semangat Gotong Royong
Kepala Desa Karangharjo, Sujono, menuturkan bahwa seluruh alat yang digunakan dalam kegiatan TMMD merupakan bentuk dukungan dari pemerintah desa untuk memperlancar program pembangunan.
“Kami siapkan empat molen tiga untuk pengecoran jalan dan satu untuk rehab RTLH. Untuk rehab rumah, adukannya masih bisa manual karena volumenya lebih sedikit. Semua alat ini disediakan agar pekerjaan berjalan cepat dan tepat waktu, ” jelasnya.
Kolaborasi TNI dan Warga Wujudkan Pembangunan Cepat dan Tepat
Kehadiran Satgas TMMD bersama warga setempat bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan. Di tengah panas terik dan kerja keras, tampak harmoni antara prajurit dan warga yang saling bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan.
“Semoga dengan adanya alat andalan ini, pengerjaan sasaran fisik TMMD Reguler ke-126 dapat cepat selesai sesuai waktu yang ditentukan, ” pungkas Sujono penuh optimisme.
Dengan kolaborasi solid antara Satgas TMMD Kodim 0717/Grobogan dan masyarakat Karangharjo, serta dukungan alat sederhana nan efektif seperti **angkong dan molen, pembangunan jalan desa kini melaju pesat. Tak hanya membangun infrastruktur, TMMD juga membangun semangat kemandirian dan kebersamaan rakyat di akar rumput.
(Pendim Grobogan)
