1 day ago
4
TEMANGGUNG – Di tengah hiruk-pikuk suara cangkul dan molen adukan semen, sosok renta itu mencuri perhatian. Dialah Mbah Muhroni (78), warga Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, yang tanpa ragu ikut bergotong royong bersama Satgas TMMD Reguler ke-125 dalam pengecoran jalan penghubung antara Desa Kemloko dan Banaran, Tembarak, Temanggung. Kamis (31/07/2025).
Meski usianya nyaris menyentuh kepala delapan, Mbah Muhroni tampak gesit mengayunkan cangkul. Tak kalah dari yang muda, ia bekerja tanpa mengeluh, menyatu dalam semangat kolektif demi pembangunan desanya.
“Saya senang bisa bantu. Jalan ini nanti kalau sudah bagus, saya kalau boncengan nyetir sendiri nggak khawatir lagi tergelincir, ” ucap Mbah Muhroni dengan senyum sederhana penuh keikhlasan.
Baginya, membantu pembangunan jalan bukan hanya kewajiban sebagai warga, tapi juga ladang amal. Ia merasa bahagia bisa berkontribusi meski hanya dengan tenaga yang tersisa. “Saya niatkan ibadah, ” tuturnya singkat.
Satgas TMMD mengaku terinspirasi oleh semangat Mbah Muhroni. Keikutsertaannya menjadi pengingat bahwa semangat gotong royong dan cinta tanah kelahiran tidak mengenal usia. “Beliau luar biasa. Kami yang muda-muda justru belajar dari beliau, ” ujar salah satu anggota TNI.
Pengecoran jalan yang menembus jalur terjal antara Kemloko dan Banaran menjadi proyek penting dalam program TMMD tahun ini. Kehadiran Mbah Muhroni bukan hanya membantu fisik pekerjaan, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kekuatan moral yang menyemangati semua pihak yang terlibat. (Pendim 0706/Temanggung)
