1 day ago
6
Sukabumi, Rabu 15 Oktober 2025 — Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi tampil aktif dalam gelaran Sukabumi Expo 2025 yang berlangsung di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu. Partisipasi ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan wujud nyata komitmen pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Di tengah suasana expo, Dinas PU menghadirkan replika jalan, sistem irigasi, dan ornamen batu sebagai simbol dukungan terhadap pembangunan nasional. Kepala Dinas PU, Dede Rukaya, menyampaikan bahwa apa yang ditampilkan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Irigasi harus ditunjang dengan baik bersama Dinas Pertanian, mulai dari saluran primer, sekunder, hingga tersier. Hasil pertanian juga harus ditopang dengan jalan yang bagus untuk distribusi, ” ungkapnya.
Dede juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, melainkan fondasi utama bagi sektor agrobisnis, pertanian, dan pariwisata berkelanjutan. Ia menyebutkan bahwa Dinas PU mendukung penuh program unggulan Bupati Sukabumi, terutama misi kedua yang menekankan pentingnya infrastruktur sebagai penopang kesejahteraan masyarakat.
“Kami tetap mendukung penuh program unggulan Bupati Sukabumi. Visi misi beliau, khususnya misi nomor dua, menekankan pentingnya infrastruktur yang mampu menunjang pertanian dan pariwisata. Semua itu pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.
Dalam wawancara beberapa minggu sebelumnya, Dede mengungkapkan dua prioritas utama yang akan menjadi fokus Dinas PU selama lima tahun ke depan: pembangunan jalan dan penguatan sistem irigasi.
“Untuk lima tahun ke depan, komitmen kami adalah Jalan Leucir, Irigasi Ngalir. Dua hal ini menjadi prioritas mendukung visi misi Pak Bupati melalui program unggulan Tumaninah, ” ujarnya.
Berdasarkan data internal Dinas PU, hingga akhir tahun 2024, tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Sukabumi baru mencapai 60, 58 persen. Target lima tahun ke depan adalah mendorong capaian tersebut hingga 70 persen. Dede menjelaskan bahwa pencapaian ini sangat bergantung pada alokasi anggaran yang diarahkan oleh pemerintah provinsi.
“Sesuai surat edaran Pak Gubernur, anggaran infrastruktur jalan minimal 7, 5 persen dari APBD, dan 2, 5 hingga 5 persen untuk irigasi. Jika APBD kita Rp4 triliun, maka setidaknya Rp400 miliar dialokasikan untuk sektor ini. Dengan begitu, target jalan mantap di atas 70 persen dapat tercapai, ” jelasnya.
Melalui partisipasi di Sukabumi Expo 2025, Dinas PU tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memperkuat pesan strategis bahwa pembangunan infrastruktur adalah kunci utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi secara berkelanjutan.
