Gotong Royong Naik Kelas di Lereng Sumbing: Warga Kemloko dan TNI Taklukkan Medan, Bangun Harapan

3 days ago 7

TEMANGGUNG - Di ketinggian lereng Gunung Sumbing, saat kabut tipis menyelimuti tanah berbatu dan jalanan curam, sebuah pemandangan luar biasa terjadi: gotong royong yang naik kelas. Itulah semangat yang mengalir di Dusun Kemloko, Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Selasa (29/7/2025), ketika warga setempat bergabung penuh dengan Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung dalam proyek pengecoran jalan desa yang strategis dan penuh tantangan.

Pekerjaan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi ujian semangat kolektif yang melibatkan masyarakat sipil dan TNI dalam medan yang tidak bersahabat. Tanah terjal, kontur menanjak, serta saluran air yang amblas menjadi tantangan harian yang harus dihadapi dengan kerja keras dan strategi cermat.

Medan Sulit, Semangat Sulit Dipatahkan

Komandan Kompi Satgas TMMD, Letda Arm Rusyanto, mengakui bahwa progres pengecoran sempat terhambat. Dalam evaluasi terakhir, hanya 23 meter jalan yang berhasil dicor, jauh dari target harian. Bukan karena kurang tenaga, melainkan karena medan yang ekstrem dan kendala teknis seperti saluran air yang melintang di jalur pengecoran.

“Ini bukan soal kemalasan, tapi soal keselamatan dan strategi. Kami menghadapi jalan curam dan saluran air yang harus diurug dulu dengan batu sebelum pengecoran bisa dilanjutkan, ” jelas Letda Rusyanto.

Namun ia tetap optimis. Dengan dukungan satu RT penuh dari warga Kemloko dan kehadiran empat unit molen yang kini telah siap beroperasi, Satgas TMMD menargetkan pengecoran 40 meter per hari bisa kembali dikejar. Optimisme ini tak lepas dari kebersamaan yang semakin kuat antara warga dan TNI.

“Keselamatan tetap prioritas. Tapi semangat warga Kemloko ini luar biasa. Mereka datang bukan sekadar membantu, tapi menyatu dalam semangat. Gotong royong seperti ini adalah aset bangsa. Ini yang saya sebut gotong royong naik kelas, ” tegasnya.

Lebih dari Sekadar Jalan

Proyek pengecoran jalan ini bukan sekadar upaya menghubungkan titik A ke titik B. Di balik adukan semen dan batu, ada impian besar warga desa: akses yang lebih mudah untuk pendidikan, distribusi hasil pertanian yang lancar, dan tentu saja mobilitas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

“Sebelumnya kami hanya bisa jalan kaki di jalan setapak licin dan curam. Kalau nanti bisa dilalui motor bahkan mobil, ini perubahan besar buat kami, ” ungkap salah satu warga Dusun Kemloko.

TMMD: Sinergi yang Menaklukkan Medan

Program TMMD Reguler ke-125 ini kembali membuktikan bahwa kekuatan kolektif rakyat dan TNI dapat menaklukkan keterbatasan dan medan berat. Ketika partisipasi masyarakat bertemu dengan disiplin dan semangat prajurit, maka tak ada yang terlalu curam untuk ditaklukkan.

Di lereng Sumbing yang dingin dan curam, api gotong royong menyala hangat. Dari dusun terpencil, warga dan TNI mengirimkan pesan: bahwa kemajuan desa bukan ditentukan dari kemudahan medannya, tetapi dari keberanian warganya untuk terus maju bersama.

Redaktur: Pendim 0706/Temanggung

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |