TEMANGGUNG - Medan terjal dan berbukit di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025. Namun, tantangan tersebut justru memantik lahirnya inovasi kreatif dari salah satu personel Satgas, Serda Yach Roni, yang berhasil mempercepat proses pengecoran jalan dengan alat bantu sederhana: seng setengah lingkaran.
Inovasi ini mulai diterapkan pada Rabu (30/7/2025), saat pengerjaan jalan di kawasan perbukitan yang sulit dijangkau kendaraan maupun gerobak dorong. Serda Roni menggagas penggunaan lembaran seng bekas yang dibentuk menyerupai setengah pipa untuk mengalirkan adukan semen dari titik pencampuran ke lokasi pengecoran di bawahnya, mengikuti kontur tanah yang menurun.
“Inovasi ini muncul dari kebutuhan di lapangan. Medannya curam dan licin, jadi kami butuh alat yang bisa memindahkan adukan dengan cepat tanpa menguras banyak tenaga, ” ungkap Serda Roni di lokasi kegiatan TMMD.
Metode sederhana ini terbukti efisien. Proses pengecoran menjadi lebih cepat, tenaga warga bisa dihemat, dan distribusi material ke lokasi sulit lebih terkendali. Warga setempat dan personel TNI lainnya pun menyambut baik terobosan ini karena memberikan dampak nyata dalam percepatan pembangunan.
“Biasanya kalau jalan naik begini, harus gotong berkali-kali. Tapi dengan seng itu, cukup satu jalur dan cor langsung sampai bawah, ” tutur salah satu warga yang turut dalam kegiatan tersebut.
Program TMMD Reguler ke-125 di Desa Banaran tak sekadar menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi lintas elemen. Inovasi lapangan seperti yang dilakukan Serda Yach Roni menjadi contoh bahwa keterbatasan bukan hambatan, melainkan pemicu lahirnya solusi praktis yang relevan dengan kondisi lokal.
Pengerjaan jalan desa di Banaran kini diproyeksikan selesai tepat waktu dengan kualitas yang tetap terjaga. Lebih dari itu, TMMD di Temanggung membuktikan bahwa semangat gotong royong dan pemikiran kreatif bisa berjalan beriringan untuk mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
(Pendim 0706/Temanggung)