1 month ago
28
TEMANGGUNG - Suara alat cor dan derap kaki para pekerja kini menggema di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, mengiringi semilir angin pegunungan Sumbing. Di hari kedua pelaksanaan TMMD Reguler ke-125, Jumat (25/7/2025), semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat terus membara, menembus medan terjal demi satu tujuan: mewujudkan jalan layak yang telah lama dinanti.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) hadir membawa solusi nyata melalui pembangunan jalan beton sepanjang 800 meter di lereng Gunung Sumbing kawasan yang selama ini terisolasi secara infrastruktur dan sulit dijangkau, terutama saat musim hujan.
Jawaban atas Harapan yang Terpendam
Bagi warga Banaran, infrastruktur yang layak bukan lagi sekadar wacana. Jalan yang selama ini hanya berupa tanah berbatu kini berubah wajah menjadi akses vital yang akan memudahkan mobilitas hasil pertanian dan kehidupan sehari-hari.
"Sudah lama kami ingin jalan ini dibangun, tapi kami sadar keterbatasan kami sebagai petani. Kehadiran TMMD ini seperti keajaiban, " ungkap Pak Hakim, Kepala Dusun Banaran, dengan mata berkaca-kaca.
Desa Banaran dikenal sebagai salah satu sentra tembakau dan sayur mayur. Namun akses jalan yang buruk selama ini menjadi kendala besar dalam distribusi hasil bumi. Melalui program TMMD, warga kini bisa berharap lebih pada kesejahteraan, kelancaran pendidikan anak-anak, dan kemudahan akses layanan kesehatan.
Pembangunan yang Menyentuh Akar Rumput
Apa yang dilakukan Satgas TMMD di Banaran bukan hanya tentang membangun jalan. Ini tentang mewujudkan mimpi kolektif antara aparat negara dan masyarakat akar rumput. Di balik campuran semen dan pasir, ada keringat, ketulusan, dan cita-cita bersama.
“Jalan ini bukan sekadar penghubung antar dusun. Ia adalah simbol bahwa negara hadir, dan pembangunan itu bisa menyentuh langsung ke rumah-rumah warga, ” ujar salah satu personel Satgas TMMD.
Dari Lereng Sunyi Menuju Masa Depan Cerah
Program TMMD Reguler ke-125 membuktikan bahwa pembangunan tak harus selalu dimulai dari kota. Justru dari **lereng Gunung Sumbing yang sunyi, harapan dibangun, masa depan disambut, dan kepercayaan pada negara kembali diteguhkan.
Di Banaran, pembangunan bukan hanya proyek. Ia adalah narasi perubahan, yang ditulis bersama oleh TNI dan rakyat satu adukan semen, satu langkah harapan, demi Indonesia yang lebih menyatu dan maju.
Sumber: Pendim 0706/Temanggung
