Jalan Perjuangan Hampir Rampung: 78% Progres TMMD ke-125 Buka Harapan Baru Warga Banaran–Kemloko

1 month ago 25

TEMANGGUNG - Suara mesin molen bercampur teriakan komando terdengar di sepanjang jalan penghubung Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Hari itu, Senin (11/8/2025), menjadi penanda penting: progres pembangunan jalan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung telah mencapai 78 persen dari total panjang 800 meter.

Di bawah terik matahari yang kerap berganti rintik hujan, para prajurit TNI bersama warga bekerja tanpa kenal lelah. Setiap adukan semen dan setiap dorongan gerobak menjadi bagian dari perjuangan kolektif membuka akses yang selama ini menjadi impian warga. Jalan ini bukan sekadar rabatan beton, melainkan urat nadi baru yang akan memperlancar mobilitas, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan memudahkan akses layanan publik di dua desa yang sebelumnya kerap terisolasi.

Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., Komandan Satgas TMMD Reguler ke-125, menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil nyata dari gotong royong.

“Kami terus berpacu dengan waktu, tapi yang lebih penting adalah semangat bersama. Progres 78 persen ini membuktikan bahwa TMMD bukan hanya membangun fisik, tapi juga membangun kebersamaan dan rasa memiliki, ” ujarnya di lokasi.

Pengerjaan dilakukan secara maraton, bahkan ketika cuaca kurang bersahabat. Material bangunan dipasok dari titik terdekat untuk menjaga efisiensi, sementara sistem kerja diatur per target harian agar kecepatan tetap terjaga tanpa mengorbankan kualitas.

Manfaatnya mulai dirasakan meski jalan belum rampung sepenuhnya. Nasrul, warga Banaran, mengaku kini lebih mudah bepergian ke pasar dan puskesmas.

“Dulu kalau mau ke pasar harus mutar jauh. Sekarang sudah mulai terasa lebih dekat. Kalau nanti selesai, rasanya luar biasa, ” tuturnya sambil tersenyum.

TMMD Reguler ke-125 ini direncanakan selesai dalam 30 hari. Selain jalan penghubung, program ini juga menyasar pembangunan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan pertanian, hingga bela negara. Semua diarahkan untuk memastikan pembangunan tidak hanya berhenti di infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan kesadaran warga.

Seiring mendekati garis akhir, optimisme kian menguat di antara prajurit dan masyarakat. Jalan beton yang tengah dibangun bukan sekadar proyek, tetapi simbol kerja sama dan tekad untuk menembus keterbatasan demi masa depan yang lebih baik bagi Banaran dan Kemloko.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |