5 hours ago
2
KLATEN – Bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Klaten, telah dilaksanakan rapat pleno terkait pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Mundu Kecamatan Tulung dan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-XXIX di Desa Ketitang Kecamatan Juwiring, (21/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta masyarakat guna mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Dalam paparannya yang disampaikan Bati Bakti TNI Kodim 0723 Klaten, Serma Rahardian, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Mundu, kegiatan fisik akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur berupa betonisasi jalan sepanjang 599 meter, pembangunan talud 56 meter, serta dua unit jembatan masing-masing sepanjang 3 meter. Di samping itu, program non-fisik yang akan dilaksanakan meliputi penyuluhan bela negara, penyuluhan administrasi kependudukan (Dukcapil), penyuluhan stunting, serta penyuluhan bahaya narkoba.
Sementara itu, kegiatan KBMKB di Desa Ketitang juga akan melibatkan pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 529 meter dan talud sepanjang 250 meter. Untuk program non-fisik, masyarakat akan mendapatkan penyuluhan seputar bela negara, Dukcapil, stunting serta bahaya berita hoax.
Program TMMD Sengkuyung Tahap II akan dilaksanakan mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, sementara KBMKB ke-XXIX dijadwalkan berlangsung mulai 30 April hingga 28 Mei 2025.
Pasiter Kodim 0723/Klaten Kapten Inf Sutrisno mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD dan KBMKB bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan desa sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam membangun lingkungannya sendiri.
“Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik yang menyasar peningkatan wawasan dan kesadaran masyarakat, ” ujar Kapten Inf Sutrisno.
Dengan terselenggaranya rapat pleno TMMD sengkuyung tahap II dan KBMKB, sinergi yang kuat antara seluruh elemen, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur desa dan kesadaran sosial warga. (Red)
