PANGKEP SULSEL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tengah bertugas di Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), berhasil menunjukkan kontribusi nyata mereka dengan membuat peta wilayah kelurahan Kalabirang yang terpacang di halaman kantor Kelurahan.
Peta tersebut menjadi salah satu hasil kerja lapangan mahasiswa KKN yang berfokus pada pemetaan wilayah administrasi, batas lingkungan, fasilitas umum, dan potensi lokal yang ada di Kelurahan Kalabirang. Inovasi ini mendapat apresiasi dari pihak kelurahan karena dinilai sangat membantu dalam mendukung pelayanan publik dan perencanaan pembangunan.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kalabirang, Andi Indah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UNM atas dedikasi dan keahliannya dalam membantu pemerintah kelurahan. “Dengan adanya peta kelurahan ini, kami kini memiliki data spasial yang akurat dan dapat dijadikan dasar dalam penyusunan program kerja maupun kegiatan administrasi pemerintahan, ” ujarnya.
Menurut Andi Indah, selama ini pihak kelurahan belum memiliki peta resmi yang menampilkan batas wilayah secara detail, termasuk letak fasilitas pendidikan, kesehatan, serta potensi ekonomi masyarakat. “Peta ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi tata kelola wilayah kami, ” tambahnya.
Mahasiswa KKN UNM yang terlibat dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa proses pembuatan peta dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS) serta data lapangan yang dikumpulkan melalui survei dan wawancara bersama masyarakat setempat. Hasilnya kemudian diolah menjadi peta visual yang mudah dipahami oleh masyarakat dan aparat kelurahan.
Salah satu mahasiswa KKN menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang diusung oleh tim mereka, yakni Pemanfaatan Teknologi untuk Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat dan bisa digunakan dalam jangka panjang, bukan sekadar kegiatan seremonial, ” katanya.
Peta yang dibuat tidak hanya menampilkan batas wilayah administratif, tetapi juga informasi potensi sumber daya lokal seperti lahan pertanian, lokasi usaha kecil, hingga area yang berpotensi dikembangkan untuk wisata atau kegiatan ekonomi produktif. Dengan begitu, peta ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan wilayah Kalabirang ke depan.
Lurah Kalabirang melalui stafnya juga menyambut baik hasil kerja para mahasiswa tersebut. Ia berharap, kerja sama antara pihak kampus dan pemerintah kelurahan dapat terus berlanjut agar lebih banyak inovasi yang lahir dari kalangan muda untuk kemajuan daerah.
Dengan adanya peta kelurahan yang baru ini, Kelurahan Kalabirang kini memiliki alat bantu penting dalam merencanakan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif. Keberhasilan mahasiswa KKN UNM tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan pemerintah lokal dapat menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat.( Herman Djide)