TEMANGGUNG – Panas terik menyengat di kaki Gunung Sumbing tak sedikit pun menyurutkan semangat gotong royong antara prajurit TNI dan warga Temanggung. Hari ini, Senin (13/10/2025), Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 Komando Distrik Militer (Kodim) 0706/Temanggung terlihat berjibaku mempercepat proses betonisasi jalan sepanjang 400 meter.
Proyek infrastruktur vital ini dirancang untuk menghubungkan Desa Jetis dengan Desa Ngaditirto, yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung.
Sejak pagi, suasana di lokasi pekerjaan telah dipenuhi hiruk pikuk aktivitas. Anggota Kodim 0706/Temanggung berbaur erat dengan puluhan warga Desa Jetis, secara bahu-membahu mengaduk, mengangkut, dan meratakan adonan beton. Pemandangan ini menjadi manifestasi nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat yang menjadi esensi dari program TMMD.
Jalan yang sebelumnya berupa jalan tanah atau makadam yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan, kini perlahan bertransformasi menjadi jalur beton yang kokoh. Pengecoran jalan ini merupakan sasaran fisik utama dalam TMMD Sengkuyung Tahap IV, yang ditargetkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar roda perekonomian kedua desa.
Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., yang juga bertindak sebagai Komandan Satgas TMMD, menegaskan bahwa cuaca panas bukan halangan.
"Betul, hari ini suhu cukup ekstrem, suasana panas terik. Namun, justru kondisi ini menjadi ujian bagi semangat kita, " ujar Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han.
Beliu memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi aktif masyarakat. "Kami melihat sendiri, warga Desa Jetis dan anggota kami betul-betul melebur. Rasa lelah karena terik seolah hilang digantikan oleh semangat kebersamaan. Target kami jelas, 400 meter jalan penghubung ini harus tuntas tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memanen hasil bumi dan memutar roda ekonomi mereka, " tegasnya.
Dandim menambahkan, pembangunan jalan ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan, membuka potensi desa, serta memperkokoh semangat gotong royong sebagai budaya luhur bangsa. "TMMD adalah wujud nyata komitmen TNI untuk membangun Indonesia dari desa, " pungkasnya.
Program TMMD Sengkuyung Tahap IV di Temanggung ini dibuka pada Rabu (8/10/2025) dan direncanakan akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan melibatkan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik, yang semuanya berorientasi pada peningkatan kualitas hidup dan ketahanan masyarakat desa.