TEMANGGUNG - Di tengah kesibukan membangun infrastruktur desa dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, tercipta suasana akrab yang mencerminkan eratnya hubungan antara prajurit TNI dan masyarakat. Di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, sejumlah anggota Satgas TMMD tampak duduk melingkar bersama warga, menikmati kopi sederhana sambil berbincang santai di pinggir jalan proyek. Sabtu 26 Juli 2025.
Momen kebersamaan ini bukan sekadar istirahat di sela kerja fisik, tetapi menjadi simbol kuatnya semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Di bawah rindangnya pepohonan dan semilir angin desa, tawa ringan dan obrolan hangat mengalir tanpa sekat antara seragam loreng dan pakaian warga.
“Salah satu kekuatan TMMD adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tanpa keterlibatan masyarakat, pembangunan tak akan berjalan optimal, ” ujar Sertu Sardiyanto, anggota Satgas TMMD yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Program TMMD memang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti perbaikan jalan dan infrastruktur umum, tetapi juga membangun jembatan emosional antara aparat dan masyarakat. Kebersamaan seperti ini menjadi energi positif yang memperkuat semangat kerja di lapangan.
Obrolan santai di sela pekerjaan pun menjadi ruang diskusi informal. TNI dan warga bertukar pikiran tentang jalannya proyek, kebutuhan prioritas desa, hingga harapan-harapan ke depan. Dari sinilah lahir rasa saling percaya, kekompakan, dan kepedulian bersama terhadap kemajuan desa.
TMMD Reguler ke-125 di Desa Banaran menargetkan pembangunan akses jalan penghubung antar desa serta perbaikan fasilitas publik. Pelibatan warga secara aktif dalam setiap tahap menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tidak datang dari atas, tapi tumbuh dari akar bersama.
"Kami tidak hanya bangun jalan, tapi juga bangun harapan, " ucap Sertu Sardiyanto sambil tersenyum, mengaduk kopi hangat yang diseduh ala kadarnya tapi sarat makna persaudaraan.
Penulis: JIS Agung