Penimbunan Berem Jalan Cor 800 Meter: Tanda Nyata Pengabdian TMMD di Pedesaan Temanggung

2 weeks ago 21

TEMANGGUNG - Derap langkah pembangunan kian terasa di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Jalan cor sepanjang 800 meter yang menghubungkan Desa Banaran dengan Desa Kemloko kini memasuki tahap akhir. Pada Selasa (19/8/2025), Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung bersama warga mulai melakukan penimbunan berem, atau sisi penyangga jalan, yang menjadi pekerjaan penutup dari rangkaian panjang pembangunan infrastruktur vital tersebut.

Berem memiliki fungsi penting sebagai penguat konstruksi jalan agar tetap kokoh, tidak mudah terkikis, dan aman dilalui berbagai kendaraan. Tahapan ini sekaligus menjadi simbol bahwa pembangunan jalan utama yang dikerjakan selama satu bulan penuh hampir rampung sesuai target.

“Pembuatan berem ini kami lakukan untuk memastikan jalan lebih tahan lama dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Ini adalah tahap finishing sebelum nantinya kami serahkan hasil kerja kepada warga, ” ujar Komandan Satgas TMMD ke-125, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., saat meninjau langsung proses pengerjaan.

Harapan Baru Warga Pedesaan

Jalan cor sepanjang 800 meter ini bukan hanya soal beton dan semen, melainkan juga harapan baru bagi masyarakat pedesaan. Selama ini, warga kerap kesulitan melintasi jalan tanah yang rusak parah dan licin saat musim hujan. Dengan hadirnya jalan cor, mobilitas menuju ladang, sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan akan jauh lebih lancar.

Seorang warga Desa Banaran, Nasrul (39), tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Dulu jalannya berlumpur, kalau hujan motor sering tergelincir. Sekarang sudah dicor, kami bisa melintas dengan lancar. Ini sangat membantu kami mengangkut hasil panen ke pasar, ” ungkapnya dengan senyum lebar.

Lebih dari Sekadar Infrastruktur

TMMD Reguler ke-125 tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menggelar kegiatan non-fisik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Program penyuluhan bela negara, kesehatan, pertanian, hingga pembinaan masyarakat menjadi bagian penting dari misi besar TNI dalam membangun desa sekaligus mempererat kemanunggalan dengan rakyat.

“TMMD hadir bukan sekadar untuk membangun jalan, tetapi juga untuk membangun semangat kebersamaan, meningkatkan pengetahuan, serta memperkuat persatuan antara TNI dan masyarakat, ” tambah Letkol Hermawan.

Jejak Pengabdian yang Tertinggal

Dengan hampir rampungnya proyek jalan cor Banaran–Kemloko, TMMD ke-125 tidak hanya meninggalkan infrastruktur yang kokoh, tetapi juga jejak pengabdian yang nyata. Gotong royong yang tercipta antara TNI dan warga menjadi bukti bahwa pembangunan pedesaan akan berhasil jika dikerjakan bersama-sama.

Kini, menjelang penutupan TMMD pada 21 Agustus, warga Desa Banaran dan Kemloko menyongsong babak baru dengan akses jalan yang lebih baik. Jalan cor sepanjang 800 meter ini akan menjadi urat nadi perekonomian sekaligus simbol kemanunggalan TNI dan rakyat di Temanggung.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |