Proyek di Kampung Kucingan Minim Pengawasan, Rekanan Dituding Gunakan BBM Bersubsidi

2 months ago 36

SIMALUNGUN - Pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei secara berkelanjutan hingga saat masih dilakukan tanpa pengawasan maksimal.

Semestinya, pengawasan dilakukan Holding Perkebunan melalui PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra; red) untuk hasil yang maksimal, meningkatkan minat investor domestik maupun mancanegara.

Saat ini, fasilitas infrastruktur yang dibangun berupa jalan dengan konstruksi rabat beton dan drainase didukun sejumlah alat berat jenis ekscavator dan armada dump truck.

Proyek itu berlangsung di areal eks PTPN III, KEK Sei Mangkei, Huta Kucingan, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (15/072025), sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut warga setempat, saat ditemui mengungkapkan, dampak buruk terhadap kesehatan akibat abu yang ditimbulkan dump truck bermuatan tanah urug saat melintas.

"Puluhan dump truck melintas di atas ruas jalan tanah menimbulkan debu yang mengancam kesehatan masyarakat di sini, " ungkap pria mengaku warga setempat.

Menurutnya, pihak pelaksana proyek tersebut mengabaikan kesehatan warga sekitar dan sepatutnya mengantisipasi dampak buruk terhadap lingkungan pemukiman warga. 

"Saat ini musim kemarau dan dump truck dari proyek melintasi jalan mengakibatkan debu yang berpotensi merusak kesehatan warga di sini, " ungkap pria paruh baya itu.

Sementara, nara sumber mengungkapkan, pasokan BBM untuk operasional 2 unit alat berat jenis Ekscavator di lokasi proyek itu disinyalir menggunakan Bahan Bakar Minyak bersubsidi.

"Pasokan BBM untuk alat berat diambil dari tangki dump truck yang sebelumnya telah diisi penuh dari SPBU, " ungkap nara sumber.

Menurutnya, pasokan BBM untuk operasional alat berat hanya menggunakan wadah jerigen dan di lokasi proyek itu tidak ditemukan mini tank untuk pasokan BBM industri.

"Di lokasi proyek itu tidak ditemukan mini tank pasokan BBM resmi dan pihak pelaksana proyek itu menggunakan jerigen untuk memasok BBM, " tandas nara sumber.

Sementara, Holding Perkebunan Nusantara III melalui Manajer Unit PISMK Sei Mangkei maupun Direktur PT Kawasan Industri Nusantara Sei Mangkei sangat tertutup soal informasi dan terkesan alergi bila dikonfirmasi awak media.

PT Kinra dan Unit PISMK Sei Mangkei, hingga rilis berita ini dilansir ke publik, mewakili Holding Perkebunan Nusantara III belum terkonfirmasi tentang proyek infrastruktur di Kampung Kucingan tersebut.

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |