TEMANGGUNG - Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat sekelompok prajurit TNI bersama masyarakat Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Dengan cangkul, karung, dan peralatan seadanya, mereka bergotong royong menggali tanah di tepi jalan desa yang tengah diperbaiki. Keringat bercucuran, namun wajah-wajah itu tetap tampak penuh semangat, mencerminkan sinergi nyata antara TNI dan rakyat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung.
Pekerjaan kali ini difokuskan pada penguatan bahu jalan serta saluran drainase untuk mencegah longsor yang kerap mengancam saat musim penghujan. Jalan tersebut merupakan akses utama warga menuju lahan pertanian, sekolah, hingga pasar, sehingga keberadaannya sangat vital bagi aktivitas perekonomian desa.
Jalan Desa Lebih Kuat, Ekonomi Rakyat Lebih Lancar
Komandan SSK TMMD, Letda Arm Rusyanto, mengatakan pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu sasaran utama TMMD tahun ini. Selain memperlancar mobilitas warga, jalan yang lebih kuat juga akan menunjang pertumbuhan ekonomi desa.
“Jalan ini nantinya tidak hanya menghubungkan antar-dusun, tetapi juga membuka akses ekonomi masyarakat. Kami ingin warga bisa lebih mudah membawa hasil pertanian mereka ke pasar tanpa terkendala jalan rusak atau longsor, ” ujarnya. Senin (18/08/2025).
Menurutnya, pengerjaan jalan yang melibatkan TNI bersama masyarakat sekaligus menjadi bentuk nyata gotong royong yang masih terjaga kuat di pedesaan.
Warga Desa Turun Tangan
Tidak hanya prajurit TNI, warga dari berbagai kalangan ikut turun tangan. Ada yang mengangkut tanah dengan karung, mencangkul, hingga membersihkan rerumputan yang menutupi sisi jalan. Kehadiran TNI di desa seolah menjadi pemantik semangat bagi warga untuk bekerja bersama demi kemajuan kampung mereka.
Salah satu warga, Sutrisno (47), mengaku bangga bisa terlibat langsung.
“Kami senang jalan ini diperbaiki. Kalau musim hujan biasanya licin dan rawan longsor. Dengan adanya TMMD, jalan bisa lebih bagus, anak-anak sekolah juga lebih aman, ” katanya.
TMMD, Lebih dari Sekadar Pembangunan
Program TMMD Reguler ke-125 di Temanggung tidak hanya menyentuh pembangunan fisik, tetapi juga mendorong pembangunan sosial. Kehadiran TNI di tengah masyarakat membawa pesan penting bahwa pembangunan desa hanya bisa berhasil bila ada kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan rakyat.
“Gotong royong ini adalah warisan bangsa yang tidak boleh hilang. Kami di TMMD hanya menjadi jembatan, selebihnya kekuatan utama tetap ada pada masyarakat itu sendiri, ” tambah Letda Rusyanto.
Semangat yang Terus Berkobar
Di balik setiap ayunan cangkul dan karung tanah yang dipikul bersama, tersimpan harapan besar: jalan desa yang lebih kuat, aman, dan memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. Pembangunan ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur, melainkan juga memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial.
Dengan semangat kebersamaan inilah, Satgas TMMD Reguler ke-125 di Temanggung membuktikan bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Bersama-sama mereka membangun bukan hanya jalan, tapi juga masa depan desa yang lebih baik.
(Pendim 0706/Temanggung)