Starlink Hadir di Sumut, Internet Darurat untuk Korban Bencana

2 days ago 6

TAPTENG - Perjuangan memulihkan konektivitas pascabencana di Sumatra Utara mendapatkan dorongan signifikan. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mendistribusikan enam unit perangkat internet satelit Starlink, sebuah langkah krusial untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah yang terdampak parah oleh banjir dan longsor. Khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kehadiran teknologi ini diharapkan menjadi jembatan vital bagi masyarakat yang kehilangan akses komunikasi akibat bencana alam.

Bantuan ini bukan sekadar perangkat teknologi, melainkan secercah harapan bagi warga yang terisolasi. Internet gratis dari Starlink ini akan menjadi alternatif berharga ketika jaringan seluler konvensional lumpuh, memastikan informasi dan komunikasi tetap mengalir di tengah situasi sulit. Penyerahan simbolis dilakukan dengan penuh makna di Pusat Informasi dan Media Center Kemkomdigi, GOR Pandan, Tapanuli Tengah, pada Kamis (4/12/2025), oleh perwakilan Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital Kemkomdigi kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatra Utara, Erwin Hotmansah Harahap.

Erwin Hotmansah Harahap tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. "Pertama-tama kami, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, mengucapkan terima kasih. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi, khususnya dari Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital, yang telah memberikan Starlink, " ujarnya, mengungkapkan betapa vitalnya dukungan ini bagi daerahnya.

Ia menjelaskan bahwa perangkat Starlink ini sangat dibutuhkan mengingat kelumpuhan total jaringan dan listrik yang melanda sejumlah wilayah terdampak selama seminggu terakhir. Dengan mobilitas tinggi dari peralatan komunikasi satelit ini, pemerintah provinsi berambisi menjangkau kecamatan-kecamatan yang hingga kini masih terputus dari dunia luar. "Peralatan ini bersifat mobile dan akan didistribusikan ke daerah-daerah prioritas seperti Tapanuli Selatan, Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Humbang Hasundutan, " ungkap Erwin. Ia menambahkan bahwa dari enam unit bantuan, Tapanuli Tengah akan mendapat prioritas dengan tiga unit.

Pemprov Sumut, lanjut Erwin, telah berupaya keras menyediakan jaringan internet darurat, namun keterbatasan jumlah perangkat sempat menjadi kendala. Bantuan dari Komdigi ini menjadi angin segar yang akan memperluas cakupan layanan di zona merah bencana. "Dengan adanya bantuan ini akan sangat membantu, karena pada saat ini Telkom sudah ikut membantu kita di sini, tetapi masih pada BTS tertentu saja. Ada beberapa kecamatan yang belum bisa sama sekali, dan inilah yang nanti akan kami distribusikan, " bebernya.

Dampak positif dari inisiatif ini tidak hanya dirasakan di Sumatra Utara. Kementerian Komdigi juga telah menyalurkan 32 unit perangkat Starlink untuk warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat, serta 20 unit untuk wilayah serupa di Aceh. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dalam memastikan penanganan darurat bencana di seluruh Sumatra berjalan optimal. (PERS

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |