PAPUA - Semangat gotong royong terpancar kuat di Kampung Yelai, Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, saat prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 644/WLS Pos Walaik bergandengan tangan bersama warga untuk memperbaiki jalan rusak yang menjadi satu-satunya akses vital antar kampung, pada Jumat (25/07/2025).
Jalan poros penghubung Walaik–Yelai yang sebelumnya sulit dilalui akibat kerusakan parah, kini mulai pulih berkat kolaborasi nyata antara TNI dan masyarakat. Tidak hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, kegiatan ini menjadi simbol kuat dari kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan.
“Anggota Pos Walaik bersama warga memperbaiki jalan yang rusak secara bergotong royong sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, ” kata Letda Inf Jhon Feri Malau, Danpos Walaik.
Lebih dari pekerjaan fisik, kegiatan ini mempererat ikatan sosial. Setiap ayunan alat kerja dan langkah di medan berlumpur adalah bukti nyata bahwa kebersamaan mampu menaklukkan keterbatasan.
“Kegiatan ini juga membangun kedekatan emosional antara personel Satgas dengan warga. Dari sinilah terbentuk kemanunggalan TNI dan rakyat, ” tambah Letda Jhon.
Respons Warga dan Apresiasi Pimpinan
Kehadiran TNI yang aktif membantu memperbaiki akses desa disambut hangat oleh masyarakat. Salah satu warga Kampung Yelai mengungkapkan rasa syukurnya:
“Kami sangat berterima kasih. Dengan bantuan bapak-bapak TNI, kami jadi lebih semangat bekerja. Jalan ini penting sekali untuk kami, ” ujarnya sambil tersenyum.
Apresiasi juga datang dari Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah wujud konkret dari keberadaan TNI sebagai bagian dari masyarakat.
“TNI tidak hanya hadir untuk menjaga batas negara, tetapi juga untuk membangun kehidupan rakyat. Perbaikan akses jalan seperti ini membawa dampak besar bagi mobilitas, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di pedalaman Papua, ” tegas Mayjen Lucky Avianto.
Dari Jalan Rusak Menuju Jalan Harapan
Kegiatan gotong royong ini mencerminkan filosofi dasar kehadiran TNI: mendekatkan diri dengan rakyat, hadir di tengah kesulitan, dan membawa solusi. Dengan memperbaiki jalan, Satgas Yonif 644/WLS tak hanya membangun akses fisik, tapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Jalan di Kampung Yelai kini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, tantangan seberat apapun bisa dihadapi. Di tanah Papua Pegunungan, gotong royong adalah fondasi kuat bagi harapan dan kemajuan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono