TEMANGGUNG – Setelah satu bulan penuh pelaksanaan, Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 0706/Temanggung resmi ditutup pada Rabu (04/06/2025). Dengan capaian seratus persen baik dari sisi fisik maupun non-fisik, TMMD dinilai sukses dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Rejosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Rabu (4/6/2025).
Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., dan ditandai dengan sejumlah prosesi simbolis seperti pelepasan pita, penyerahan alat kerja, penyerahan laporan hasil pelaksanaan TMMD, serta pemukulan gong sebagai penanda resmi berakhirnya kegiatan.
"Kami sangat bersyukur seluruh rangkaian kegiatan TMMD dapat diselesaikan dengan capaian 100 persen. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun elemen masyarakat, " ujar Letkol Hermawan.
Dalam pelaksanaan TMMD kali ini, sasaran fisik menjadi prioritas utama. Salah satu pencapaian signifikan adalah pembangunan jalan berupa betonisasi sepanjang 670 meter, dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm yang menghubungkan wilayah pedesaan agar akses transportasi dan ekonomi masyarakat semakin lancar.
Selain itu, kegiatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga bernama Richwan di Dusun Simbang, RT 06 RW 02, juga berhasil diselesaikan. Program ini mendapat dukungan penuh dari Baznas Kabupaten Temanggung, sebagai wujud sinergi nyata antara TNI dan lembaga sosial daerah.
Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, TMMD Sengkuyung juga memberikan perhatian besar pada penguatan karakter dan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan non-fisik. Berbagai penyuluhan dan sosialisasi dilakukan dengan melibatkan instansi lintas sektor.
Beberapa kegiatan yang menonjol antara lain :
- Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0706/Temanggung
- Sosialisasi UU Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja oleh Polres Temanggung
- Pelayanan Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) oleh DPPPAPPKB
- Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) oleh Dinas Kesehatan
- Sosialisasi UU Perkawinan oleh Kementerian Agama
- Penyuluhan Bahaya Kebakaran Rumah Tangga oleh Damkar
- Penanaman Pohon dan Edukasi Lingkungan oleh DPRKPLH
- Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa oleh Dinpermades
- Penyuluhan Bahaya Narkoba oleh BNN Kabupaten Temanggung
TMMD Sengkuyung bukan hanya sekadar program pembangunan, melainkan wadah nyata kolaborasi TNI dan rakyat dalam membangun Indonesia dari desa. Keberhasilan pelaksanaan di Temanggung menjadi cermin bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama bangsa.
"Kami berharap seluruh hasil pembangunan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, dan tetap dijaga agar memiliki daya guna dalam jangka panjang, " pesan Letkol Hermawan di akhir acara.
Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025, harapan akan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera di Kabupaten Temanggung semakin mendekati kenyataan.
Copyright © 2021 INDONESIASATU.ID - All Rights Reserved.