Oktober Produktif, Dinas PU Sukabumi, Genjot Infrastruktur Air, Jalan, dan Jembatan

1 day ago 6

SUKABUMI – Jum'at 17 Oktober 2025 menjadi bulan penuh gebrakan bagi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi. Dari pemulihan bendungan strategis hingga pemeliharaan jembatan dan partisipasi aktif dalam Sukabumi Expo, rangkaian kegiatan ini menegaskan komitmen Dinas PU dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah.

Bendungan Leuwi Bangga Kembali Mengalir

Setelah satu tahun lumpuh akibat jebolnya Bendungan Leuwi Bangga di Kampung Kebon Kai, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, sistem irigasi dan suplai air bersih untuk wilayah Karangtengah, Balekambang, dan Ciheulang kini kembali berfungsi. Rehabilitasi bendungan yang menjadi tulang punggung tata air ini telah rampung dikerjakan oleh Dinas PU.

Kabar baik ini pertama kali menyebar lewat unggahan warga di media sosial. “Ucapan terima kasih buat Bapak Bupati dan Bapak Kadis PU atas perhatiannya. Akhirnya Bendungan Leuwi Bangga sudah selesai pengerjaannya. Krisis air yang sudah satu tahun akibat jebolnya bendungan kini teratasi. Para petani pun sudah bisa bertani lagi dan warga yang kekurangan air bisa kembali menikmati sumber air bersih, ” tulis salah satu warga.

Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, membenarkan bahwa pekerjaan konstruksi telah selesai. “Bendungan Leuwi Bangga di Desa Karangtengah sudah selesai dikerjakan. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi bendungan yang sebelumnya rusak akibat bencana, sehingga kini bisa kembali mengairi lahan pertanian dan memenuhi kebutuhan air warga sekitar, ” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Ia menambahkan bahwa aspek teknis seperti stabilitas konstruksi, kapasitas tampung, dan sistem pengaliran telah diverifikasi. “Kami memastikan konstruksinya aman. Setelah dilakukan pengecekan lapangan, air sudah mulai mengalir normal dan warga bisa memanfaatkannya kembali, ” pungkasnya.

Empat Jembatan Dirawat Demi Keamanan Pengguna Jalan

Di wilayah Warungkiara, Dinas PU juga melaksanakan pemeliharaan empat jembatan di ruas jalan Ubrug–Kubang. Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, menyebutkan bahwa pekerjaan ini dilakukan oleh CV Arta Keradenan dengan anggaran Rp156, 6 juta dari dana reguler.

“Untuk wilayah IV Palabuhanratu, pemeliharaan dilakukan di empat jembatan, yaitu Jembatan Cikoneng, Cipurut, Cicareh, dan Cikopeng, ” kata Edi, Rabu (17/9/2025).

Jenis pekerjaan meliputi pengecatan dan pembersihan area jembatan dari pohon serta rumput liar. “Dengan adanya perawatan ini, diharapkan jembatan-jembatan tersebut tetap terawat, terjaga fungsinya, dan aman digunakan masyarakat, ” tambahnya.

Dinas PU Tampil di Sukabumi Expo: Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, Dinas PU turut ambil bagian dalam Sukabumi Expo 2025 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu. Kepala Dinas PU, Dede Rukaya, menyampaikan bahwa partisipasi ini membawa pesan strategis: pembangunan jalan dan penguatan sistem irigasi adalah dua prioritas utama.

“Untuk lima tahun ke depan, komitmen kami adalah Jalan Leucir, Irigasi Ngalir. Dua hal ini menjadi prioritas mendukung visi misi Pak Bupati melalui program unggulan Tumaninah, ” ujarnya.

Dede menjelaskan bahwa tingkat kemantapan jalan saat ini baru mencapai 60, 58 persen, dengan target 70 persen dalam lima tahun ke depan. “Sesuai surat edaran Pak Gubernur, anggaran infrastruktur jalan minimal 7, 5 persen dari APBD, dan 2, 5 hingga 5 persen untuk irigasi. Jika APBD kita Rp4 triliun, maka setidaknya Rp400 miliar dialokasikan untuk sektor ini. Dengan begitu, target jalan mantap di atas 70 persen dapat tercapai, ” jelasnya.

Di stand pameran, Dinas PU menampilkan ornamen batu, replika jalan, dan sistem irigasi sebagai simbol dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. “Irigasi harus ditunjang dengan baik bersama Dinas Pertanian, mulai dari saluran primer, sekunder, hingga tersier. Hasil pertanian juga harus ditopang dengan jalan yang bagus untuk distribusi, ” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah fondasi utama bagi sektor agrobisnis, pertanian, dan pariwisata berkelanjutan. “Kami tetap mendukung penuh program unggulan Bupati Sukabumi. Visi misi beliau, khususnya misi nomor dua, menekankan pentingnya infrastruktur yang mampu menunjang pertanian dan pariwisata. Semua itu pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |