4 weeks ago
26
PANGKEP – Pemeliharaan jalan yang rutin dan tepat menjadi kunci utama dalam menjaga infrastruktur tetap mulus serta nyaman bagi pengguna. Kerusakan jalan seperti retakan dan lubang yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan kecelakaan dan mempercepat degradasi permukaan jalan. Oleh karena itu, berbagai teknik pemeliharaan jalan terus diterapkan untuk memastikan kelayakan dan keamanan akses transportasi.
Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah patching (tambal sulam), yaitu memperbaiki bagian jalan yang berlubang dengan cara menambalnya menggunakan campuran aspal atau beton. Teknik ini efektif untuk perbaikan cepat, terutama di jalan-jalan dengan lalu lintas tinggi.
Selain itu, untuk jalan yang mengalami keausan pada permukaannya, dilakukan metode overlay (pelapisan ulang). Dengan menambahkan lapisan aspal baru di atas permukaan lama, daya tahan jalan bisa ditingkatkan sekaligus memberikan permukaan yang lebih halus dan nyaman bagi pengendara.
Teknik lainnya yang sering digunakan adalah crack sealing (penyegelan retakan), yang bertujuan untuk mencegah air dan debu masuk ke dalam retakan kecil. Pengisian dengan aspal cair atau sealant elastis bisa menghambat proses kerusakan lebih lanjut sehingga jalan lebih awet.
Sementara itu, metode slurry seal dan microsurfacing juga menjadi alternatif dalam memperpanjang umur jalan. Slurry seal menggunakan campuran aspal, air, dan agregat halus untuk melapisi jalan yang mulai aus, sementara microsurfacing lebih kuat dan bisa digunakan di jalan dengan volume lalu lintas tinggi.
Jika kerusakan sudah tergolong parah, maka perlu dilakukan rekonstruksi jalan, yakni mengganti lapisan jalan yang sudah tidak layak dengan struktur yang baru. Langkah ini memerlukan biaya lebih besar, tetapi sangat efektif untuk perbaikan jangka panjang.
Selain perbaikan pada permukaan jalan, pemeliharaan juga harus mencakup sistem drainase. Genangan air menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat kerusakan jalan. Oleh karena itu, saluran air di sepanjang jalan harus selalu dalam kondisi baik agar air hujan tidak mengikis permukaan jalan.
Dengan penerapan teknik pemeliharaan yang tepat dan rutin, jalan dapat bertahan lebih lama dan tetap dalam kondisi prima. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengendara, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan serta menekan biaya perbaikan besar di masa depan. Infrastruktur yang baik menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Pangkep 3 Februari 2025
Penulis , : Herman Djide
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep
