TEMANGGUNG — Aula Puskesmas Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, menjadi saksi berlangsungnya Pertemuan Lintas Sektoral Triwulan I pada Selasa pagi. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh Danramil 02/Kedu Kodim 0706/Temanggung dan sekitar 30 peserta dari berbagai instansi, menandai komitmen kuat untuk memperkuat sinergi demi kemajuan wilayah. Selasa (25/02/2025).
Pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk membahas berbagai isu krusial, di antaranya:
1. Evaluasi Program Kerja Triwulan I
Mengulas capaian program masing-masing sektor selama awal tahun 2025, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi.
2. Perencanaan Program Lanjutan
Merumuskan strategi demi mempercepat realisasi program yang belum tercapai serta merancang langkah konkret untuk triwulan berikutnya.
3. Peningkatan Layanan Publik
Fokus pada optimalisasi pelayanan kesehatan, keamanan, serta pengembangan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Kedu.
4. Penguatan Kolaborasi Antarinstansi
Mempererat kerja sama lintas sektor agar lebih solid dalam menangani berbagai persoalan lokal.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pernyataan inspiratif dari Kapten Caj Endarko Susilo, Danramil 02/Kedu Kodim 0706/Temanggung, yang menegaskan betapa vitalnya harmoni antarinstansi dan masyarakat.
"Melalui pertemuan lintas sektoral seperti ini, kita tidak hanya bertukar informasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan komitmen bersama. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera, " tegas Kapten Endarko.
Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai diskusi, memperlihatkan bahwa kolaborasi bukan sekadar konsep, melainkan aksi nyata demi kemajuan Kecamatan Kedu.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh program yang direncanakan dapat berjalan optimal, serta pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan berdampak positif. Kecamatan Kedu tak hanya membangun fisik wilayah, tetapi juga memperkuat fondasi sosial yang kokoh.