1 week ago
16
TEMANGGUNG – Jalan baru sepanjang 800 meter yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, resmi digunakan masyarakat. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., melalui pemotongan pita di lokasi, menandai tuntasnya pembangunan jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Kamis (21/08/2025).
Didampingi oleh Komandan Satgas TMMD Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., pemotongan pita ini menjadi momen penting yang menunjukkan keberhasilan sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun infrastruktur desa secara cepat, tepat, dan berkualitas.
“Jalan ini bukan hanya menghubungkan dua desa, tapi juga mempercepat akses ekonomi, pendidikan, dan pelayanan masyarakat. Ini adalah bentuk pengabdian nyata TNI untuk rakyat, ” ujar Brigjen TNI Bambang Sujarwo usai peresmian.
Jalan cor beton sepanjang 800 meter tersebut kini menjadi akses vital yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui saat musim hujan. Melalui program TMMD yang berlangsung selama satu bulan penuh, jalur ini berhasil disulap menjadi jalan cor berkualitas tinggi dengan hasil memuaskan.
Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho menyampaikan bahwa pengerjaan proyek ini melibatkan kolaborasi erat antara personel TNI dan masyarakat setempat.
“Proyek ini selesai tepat waktu dan hasilnya memuaskan. Ini adalah bukti semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat, ” ungkapnya.
Warga Banaran dan Kemloko kini merasakan dampak langsung dari pembangunan tersebut. Akses antar dusun dan ke pusat kecamatan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Menurut warga, jalan tersebut sebelumnya hanya berupa jalan tanah berbatu yang sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, terutama saat hujan. Kini, berkat TMMD, mereka bisa membawa hasil pertanian, mengantar anak sekolah, dan mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.
Peresmian jalan ini merupakan bagian dari rangkaian penutupan TMMD Reguler ke-125, yang digelar dengan semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Selain pembangunan jalan, TMMD ini juga mencakup kegiatan fisik lainnya seperti pembangunan talud, renovasi rumah ibadah, serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pembinaan.
“TMMD adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan, ” kata Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Dengan rampungnya pembangunan ini, jalan Banaran–Kemloko kini menjadi simbol perubahan dan kemajuan desa. Dari jalur yang semula terjal, kini menjadi jalur harapan. Dan dari tangan para prajurit TNI bersama warga desa, jalan itu menjadi bukti nyata bahwa ketika negara hadir di tengah rakyat, kemajuan bisa dirasakan oleh semua.
(Pendim 0706/Temanggung)
