GROBOGAN - Musim kemarau kerap membawa keresahan bagi para petani Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Kekeringan membuat sumber air menipis, sawah mengering, dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun kini, secercah harapan mulai mengalir lewat tangan-tangan tangguh Satgas TMMD Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan yang membangun sumur gali permanen untuk warga desa.
Pekerjaan yang dimulai Rabu (15/10/2025) itu menjadi salah satu sasaran fisik prioritas dalam program TMMD kali ini. Sumur gali tersebut diharapkan menjadi solusi jangka panjang atas masalah kekurangan air bersih yang selama ini menghantui warga, terutama para petani yang sangat bergantung pada air untuk mengairi lahan pertanian mereka.
Menurut Kapten Inf Moh Jumar, Pasi Ter Kodim 0717/Grobogan, pembangunan sumur gali dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat di daerah yang sulit mendapatkan air bersih.
“Selama ini warga Karangharjo sangat bergantung pada sungai dan tadahan air hujan. Saat kemarau, semuanya kering. Karena itu, kami jadikan pembuatan sumur ini sebagai prioritas agar warga memiliki sumber air yang layak dan berkelanjutan, ” jelasnya.
Kapten Jumar menambahkan, sebelum penggalian dilakukan, tim terlebih dahulu melakukan survei teknis untuk memastikan lokasi sumur berada di titik yang aman dan memungkinkan munculnya sumber air.
“Sumur nanti juga akan dilengkapi dengan dinding buis beton dan penutup agar kuat, tahan lama, dan aman digunakan masyarakat, ” tambahnya.
Proses penggalian dilakukan secara manual karena kondisi tanah di sekitar lokasi cukup keras. Namun, semangat gotong royong antara prajurit dan warga tak pernah surut.
Keringat bercampur debu, mereka bahu membahu menggali tanah demi menemukan aliran air yang menjadi sumber kehidupan.
Dan akhirnya, kerja keras itu berbuah hasil. Dari dasar galian mulai muncul aliran air yang menandakan keberhasilan perjuangan bersama.
“Penggalian ini memang berat, tapi begitu air keluar dari dasar sumur, semua lelah hilang, ” ujar salah satu anggota Satgas sambil tersenyum lega.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Edi (42), petani Dusun Krajan. Ia mengaku, selama ini warga sering kesulitan air bersih ketika kemarau panjang.
“Sumur-sumur warga banyak yang kering. Kalau pun ada air, sedikit sekali. Alhamdulillah, sekarang kami punya sumur baru dari TMMD. Airnya nanti bisa untuk sawah dan kebutuhan di rumah. Terima kasih Bapak-Bapak TNI, ” tuturnya haru.
Pembangunan sumur gali di Desa Karangharjo bukan hanya menghadirkan air, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi masyarakat desa. Air yang mengalir dari sumur itu menjadi simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat bekerja bersama, menyalurkan kebaikan, dan menumbuhkan kesejahteraan dari akar desa.
(Pendim Grobogan)