JEPARA - Usai apel pagi yang penuh semangat, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara langsung tancap gas untuk melanjutkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Rabu (7/5/2025). Program yang mengedepankan semangat gotong royong ini kembali menunjukkan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hari ini, fokus pengerjaan RTLH terpusat pada dua rumah yang menjadi prioritas rehab, yaitu milik Ibu Ernanik yang terletak di Dukuh Grobogan dan rumah milik Bapak Edi Santoso di Dukuh Krajan. Kedua rumah ini sebelumnya dalam kondisi yang tidak layak huni, dan kini tengah mendapatkan perhatian penuh dari Satgas TMMD sebagai bagian dari program fisik TMMD Reguler ke-124.
Dansatgas TMMD, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam sektor perumahan.
"Hunian yang layak adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, kami mengutamakan percepatan pembangunan RTLH agar warga dapat segera menikmati rumah yang lebih aman, nyaman, dan sehat, " ujar Dandim dengan penuh semangat kepada media, Rabu (7/5/2025).
Proses pembangunan dilakukan secara kolaboratif antara Satgas TMMD, tukang profesional, dan warga setempat. Setiap harinya, puluhan personel TNI turun langsung ke lokasi untuk mengangkut bahan material, membongkar struktur bangunan lama, hingga menyusun ulang bangunan agar lebih kokoh dan fungsional. Gotong royong ini bukan hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan di antara seluruh pihak yang terlibat.
Ibu Ernanik, salah satu penerima manfaat, merasa terharu dan sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. "Dulu atap rumah saya bocor dan tembok sudah banyak yang retak. Sekarang, rumah saya dibangun kembali dengan gotong royong. Saya sangat berterima kasih pada TNI dan semua yang membantu, " ujarnya, matanya berkaca-kaca.
Bapak Edi Santoso pun merasakan hal yang sama. "Kami merasa diperhatikan dan dibantu dengan tulus. Pembangunan ini bukan hanya soal rumah, tapi juga soal harapan baru untuk masa depan keluarga kami, " ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Tak hanya pembangunan fisik, program TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi juga menyasar kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semua ini bertujuan untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga Desa Kecapi dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Satgas TMMD berharap seluruh program ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif yang jangka panjang bagi masyarakat Desa Kecapi.
(Pendim 0719/ Jepara)