Tugu Prasasti TMMD 125, Jejak Abadi Kebersamaan TNI dan Warga Banaran Bangun Harapan Baru

2 weeks ago 18

TEMANGGUNG - Rabu (20/8/2025) menjadi hari yang istimewa bagi warga Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Di tengah suasana penuh rasa syukur, sebuah tugu prasasti tampak berdiri kokoh usai menjalani proses pengecatan terakhir. Bukan sekadar bangunan simbolis, tugu ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 0706/Temanggung.

Lebih dari itu, tugu prasasti ini adalah monumen kecil dengan makna besar: simbol keberhasilan, bukti nyata pengabdian, sekaligus saksi bisu dari kerja keras Satgas TMMD bersama masyarakat Banaran dalam membangun desa mereka.

Jejak Pembangunan yang Nyata

Selama satu bulan pelaksanaan, TMMD ke-125 tidak hanya meninggalkan cerita, tetapi juga jejak pembangunan yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalan cor sepanjang ratusan meter kini terbentang mulus, menghubungkan Desa Banaran dengan desa tetangga dan memudahkan akses transportasi warga. Rumah tidak layak huni (RTLH) berhasil direhabilitasi sehingga keluarga-keluarga yang sebelumnya tinggal di kondisi memprihatinkan kini memiliki hunian yang lebih layak dan sehat.

Tak berhenti di situ, Satgas TMMD juga membangun dan memperbaiki pos kamling sebagai bagian dari peningkatan keamanan lingkungan, melakukan pemasangan pompa hydram untuk kebutuhan air bersih, melaksanakan program jambanisasi, hingga menanam pohon demi kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.

Program-program itu membuktikan bahwa TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat yang sering luput dari perhatian.

Gotong Royong sebagai Jiwa TMMD

Lebih dari sekadar hasil pembangunan, TMMD ke-125 meninggalkan warisan yang lebih berharga: semangat gotong royong. Warga Desa Banaran merasakan betul bagaimana kebersamaan dengan TNI menghadirkan kekuatan baru. Setiap ayunan cangkul, setiap tumpahan keringat, dan setiap langkah yang diambil adalah cerminan dari sinergi antara rakyat dan aparat negara.

“Alhamdulillah, pengerjaan sudah selesai. Harapan kami dengan adanya jalan baru dan program TMMD lainnya bisa membawa manfaat, baik dari segi ekonomi maupun sosial, sehingga kehidupan warga lebih meningkat, ” ungkap Budi, salah seorang warga Banaran, dengan wajah sumringah.

Simbol Harapan untuk Generasi Mendatang

Kini, tugu prasasti TMMD ke-125 berdiri kokoh di tengah desa, menjadi simbol bahwa perubahan nyata bisa lahir dari kebersamaan. Tugu ini bukan hanya pengingat akan keberhasilan pembangunan fisik, tetapi juga representasi dari ikatan emosional antara TNI dan warga.

Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, menegaskan bahwa tugu tersebut adalah penanda sejarah. “Tugu prasasti ini menjadi saksi kebersamaan TNI dan rakyat. Semoga apa yang telah dibangun bisa terus dirawat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Banaran, ” ujarnya.

Tugu prasasti ini akan terus berdiri, bukan hanya sebagai monumen pembangunan, tetapi juga sebagai pengingat bahwa kerja keras, doa, dan sinergi mampu melahirkan warisan berharga untuk generasi kini dan mendatang. Dengan rampungnya TMMD ke-125, Desa Banaran tidak hanya mendapat infrastruktur baru, tetapi juga semangat baru untuk menatap masa depan yang lebih cerah.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Infrastruktur | | | |