Sukabumi, - Menanggapi permasalahan infrastruktur jalan, UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon terus bergerak dengan berbagai upaya pemeliharaan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengusulkan penanganan kerusakan berat pada kilometer 3+300. Dengan panjang sekitar 300 meter dan segmentasi yang terpisah, perbaikan ini telah diusulkan agar dapat masuk dalam program rehabilitasi jalan pada tahun anggaran 2025.
"Langkah pemeliharaan sementara ini dilakukan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan, sambil menunggu proses penanganan permanen yang direncanakan, " jelas Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB.
Selain rencana besar yang sedang diupayakan, UPTD PU Wilayah Jampangkulon juga tidak mengabaikan perbaikan sementara demi kenyamanan pengguna jalan. Pada Rabu (30/4/2025), dilakukan penutupan jalan berlubang di ruas Pasiripis-Ciracap, tepatnya di Kampung Bedeng. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat permukaan jalan yang tidak rata.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, mengungkapkan bahwa perbaikan tambal sulam ini mencakup area sekitar 50 meter persegi dari total panjang ruas jalan yang mencapai 500 meter di titik pemeliharaan tersebut.
"Jalan ini memiliki total panjang 4, 2 kilometer, melintasi Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, hingga Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap. Kerusakan ringan di Kampung Bedeng telah sebagian ditangani, " ujar Rudi AB.
Upaya ini menunjukkan komitmen UPTD PU Wilayah Jampangkulon dalam memastikan akses transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, sembari menunggu realisasi perbaikan permanen pada ruas jalan yang lebih parah. Dengan adanya perbaikan sementara ini, diharapkan arus lalu lintas tetap lancar dan dapat mengurangi ketidaknyamanan para pengguna jalan.
upaya pemeliharaan jalan di pasiripis-ciracap begini kata rudi ab uptd pu wilayah jampangkulon sukabumi