5 hours ago
3
MESUJI – Pemerintah Desa (Pemdes) Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, mulai merealisasikan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 dengan membangun saluran drainase di kawasan permukiman warga.
Proyek drainase tersebut dibangun sepanjang 200 meter dengan lebar 0, 5 meter, dan menelan anggaran sebesar Rp85.527.000. Pengerjaannya dilaksanakan langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Adi Mulyo, yang melibatkan tenaga kerja lokal dari masyarakat setempat.
Kepala Desa Adi Mulyo, Sulistiani, mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemdes dalam meningkatkan infrastruktur lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan warga.
“Pembangunan drainase ini sangat penting untuk mencegah genangan air saat musim hujan. Alhamdulillah, Dana Desa tahap pertama bisa kami manfaatkan secara tepat sasaran. Kami juga memastikan tenaga kerja yang dilibatkan berasal dari warga desa sendiri, agar manfaat ekonominya langsung dirasakan oleh masyarakat, ” ujar Sulistiani saat ditemui awak media di sela kesibukannya.
Kehadiran proyek ini disambut antusias oleh warga yang turut bekerja dalam proses pembangunan. Mereka tidak hanya senang karena lingkungan menjadi lebih tertata, tetapi juga merasa bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan desa.
“Kami senang dilibatkan. Setidaknya ini bisa menambah penghasilan keluarga dan membuat kami merasa ikut memiliki hasil pembangunan ini, ” ujar salah satu warga yang terlibat dalam proyek tersebut. Jumat [11/07]
Pembangunan drainase ini tidak hanya bertujuan mengendalikan genangan air di musim hujan, tetapi juga diharapkan mampu menjaga kualitas lingkungan serta mendukung aktivitas harian warga.
Seorang warga yang enggan disebut namanya juga menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan ini.
“Dulu kalau hujan deras, air sering tergenang, apalagi di depan rumah saya. Sekarang Alhamdulillah sudah dibuatkan saluran. Semoga air bisa cepat surut dan jalan jadi bersih, ” tuturnya.
Pemdes Adi Mulyo menegaskan komitmennya untuk terus mengelola Dana Desa secara transparan dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat. Seluruh pelaksanaan proyek juga diawasi oleh perangkat desa dan warga, guna memastikan kualitas pekerjaan serta akuntabilitas penggunaan anggaran. [Udin]
