3 hours ago
3
SUKABUMI — Senin 15 September 2025, - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus memperkuat pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi sebagai bagian dari semangat “Sukabumi Mubarokah” dan visi “Jabar Istimewa”. Dukungan konkret datang dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 pada Rabu, 10 September 2025, menyatakan komitmen anggaran untuk pembangunan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menyambut baik pernyataan tersebut. “Alhamdulillah tadi kita dengar bersama pernyataan dari Pak Gubernur bahwa untuk infrastruktur jalan sudah ada sinyal baik dari sisi anggaran. Dengan potensi itu, capaian bisa meningkat hingga 75 persen. Ini tentu sangat mendorong kami di Dinas PU untuk mempercepat langkah, ” ujarnya.
Dede menjelaskan, target kemantapan jalan sebesar 95 persen dalam lima tahun ke depan membutuhkan anggaran hingga Rp555 miliar. Sementara itu, alokasi tahunan selama ini hanya berkisar Rp100–150 miliar. “Dengan kondisi anggaran saat ini, target akan sulit tercapai, ” katanya.
Sebagai strategi percepatan, Dinas PU akan menerapkan metode rigid (beton) pada ruas jalan dengan kondisi tanah labil. “Kalau hanya dengan anggaran Rp100 sampai Rp150 miliar per tahun, kapan pun juga tidak akan selesai. Salah satu cara percepatannya adalah dengan metode rigid, ” jelas Dede.
Sosialisasi Proyek Irigasi Cikurung Manglad dan Cicatih
Sebelumnya, pada Kamis, 4 September 2025, Dinas PU Kabupaten Sukabumi menghadiri kegiatan sosialisasi pra-konstruksi proyek peningkatan jaringan irigasi Cikurung Manglad di Desa Cidahu. Kegiatan ini digelar oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bersama kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU, Adi Setiadi Nugraha, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025. “Alhamdulillah hari ini kami dapat melaksanakan, memenuhi undangan dari Kementerian PU melalui BBWS Citarum yang diwakili PT Adhi Karya Persero dalam rangka melaksanakan acara sosialisasi, ” ujarnya.
Adi merinci tiga poin utama dalam kegiatan tersebut: informasi mobilisasi bahan dan tenaga kerja, ruang lingkup pekerjaan, dan kesepahaman antara pelaksana proyek dan masyarakat. Proyek sepanjang 1, 8 kilometer ini mencakup pembangunan saluran beton, pemasangan pintu air, dan normalisasi saluran irigasi.
Koordinator Lapangan PT Adhi Karya, Aziz Isna, memastikan bahwa pelaksanaan proyek tidak akan mengganggu aktivitas warga. “Dengan sosialisasi ini, kami pastikan kembali bahwa pekerjaan segera dimulai, ” katanya.
Sehari sebelumnya, pada Rabu, 3 September 2025, Dinas PU juga melaksanakan sosialisasi pembangunan Daerah Irigasi (DI) Cicatih di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Adi Setiadi menyampaikan bahwa proyek ini juga merupakan bagian dari Inpres 2/2025. “Tujuan sosialisasi ini, pertama untuk izin karena nanti ada mobilisasi tenaga kerja dan material, sehingga masyarakat tahu sejak awal, ” ujarnya.
Ia berharap dukungan masyarakat agar pembangunan berjalan lancar dan hasil panen lebih optimal. “Harapannya, di akhir nanti masyarakat, khususnya para petani, dapat segera melaksanakan pola tanam sesuai jadwal, ” tutupnya.
Monitoring Jalan dan Respons Banjir
Sementara itu, pada 19 Agustus 2025, UPTD PU Wilayah Sagaranten mulai menangani kerusakan jalan Cigadog–Cimanggir sepanjang 1+350 meter akibat banjir. Kabag TU, Ami Amalia, menyampaikan, “Lokasi tersebut memang rawan banjir. Kami juga sudah mengusulkan agar dilakukan perbaikan lebih lanjut.”
Penanganan sementara dilakukan melalui pengerasan jalan untuk mempermudah akses warga. “Kami berharap usulan perbaikan ini dapat segera terealisasi sehingga masyarakat bisa menikmati akses jalan yang lebih baik dan aman, ” tambahnya.
Sukabumi, 25 Agustus 2025, UPTD Jampangkulon melakukan monitoring pengaspalan ruas jalan Cinagen–Simbangdago sepanjang 800 meter. Kepala Unit, Rudi AB, menyampaikan dalam video yang beredar, “Hari ini kami UPTD Jampangkulon melakukan monitoring kegiatan pengerjaan ruas jalan Cinagen–Simbangdago… Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakannya.”
Sukabumi Mubarokah: Infrastruktur yang Menghadirkan Keberkahan
Seluruh rangkaian kegiatan ini mencerminkan semangat Sukabumi Mubarokah—Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah. Pembangunan jalan dan irigasi bukan sekadar teknis, melainkan wujud pelayanan publik yang berorientasi pada keberkahan dan kesejahteraan rakyat.
