13 hours ago
4
GROBOGAN - Suasana gotong royong tampak hidup di Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, saat anggota Satgas TMMD Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan bersama masyarakat bahu-membahu melakukan pengecoran jalan desa, Jumat (24/10/2025).
Dengan peralatan sederhana seperti angkong (gerobak dorong), semen, dan pasir, para prajurit TNI dan warga bekerja di bawah terik matahari demi mewujudkan infrastruktur jalan yang lebih layak dan nyaman bagi warga desa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran fisik utama TMMD ke-126, yakni pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1, 4 kilometer yang menghubungkan area pemukiman warga dengan akses pertanian dan jalan utama kecamatan.
Komandan SSK Satgas TMMD, Kapten Inf Wiyono, menjelaskan bahwa pengerjaan jalan ini dilakukan secara manual namun tetap mengedepankan kualitas dan kekompakan antara TNI dan warga.
“Kebersamaan seperti inilah yang menjadi kekuatan utama TMMD. Kami tidak hanya membangun jalan, tapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat, ” ungkap Kapten Wiyono.
Ia menambahkan, keberadaan jalan beton ini nantinya akan mempermudah mobilitas warga, terutama petani, dalam mengangkut hasil panen. “Kalau jalan sudah bagus, otomatis ekonomi warga akan ikut bergerak, ” imbuhnya.
Salah satu warga, Simardi (52), yang turut serta mendorong angkong berisi adonan semen, mengaku senang bisa berpartisipasi langsung dalam pembangunan jalan di desanya.
“Kami gotong royong bareng TNI, rasanya seperti kembali ke semangat jaman dulu. Jalan ini nanti sangat membantu kami untuk membawa hasil tani ke pasar, apalagi kalau musim hujan biasanya susah lewat, ” ujarnya dengan wajah berkeringat namun penuh semangat.
Kepala Desa Karangharjo, Sujono, juga menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi Satgas TMMD dan partisipasi aktif warganya.
“Sebelumnya jalan ini rusak parah dan sulit dilewati kendaraan roda dua. Berkat TMMD, pembangunan jalan ini menjadi kenyataan. Ini bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa, ” tutur Sujono.
Pengecoran jalan ini ditargetkan rampung tepat waktu sebelum penutupan program TMMD. Setelah selesai, jalan tersebut diharapkan menjadi urat nadi baru bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Karangharjo.
(Hendrik/Agung)
