Pasaman – Ambruknya jembatan kayu yang menghubungkan wilayah Lanai ke Batang Kundur dan Sinuangon di Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, langsung mendapat respons cepat dari Bupati Pasaman, Welly Suhery.
Menyikapi kejadian tersebut, Bupati Welly segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasaman untuk melakukan peninjauan dan penanganan segera di lokasi. Arahan tersebut ditindaklanjuti oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR yang langsung turun ke lokasi pada Sabtu, 2 Agustus 2025, untuk melakukan pengecekan lapangan serta kajian teknis awal.
Jembatan yang ambruk diketahui melintasi aliran Batang Pasaman dan mengalami kerusakan parah akibat usia konstruksi yang sudah tua serta kondisi material kayu yang lapuk. Keberadaan jembatan ini sangat vital karena menjadi jalur penghubung utama antarwilayah di Nagari Cubadak Barat.
“Laporan kami kepada Bapak Bupati langsung direspons dengan cepat. Tim dari Dinas PUPR sudah berada di lokasi dan sedang melakukan pemetaan terhadap kebutuhan pembangunan ulang, ” ungkap Wali Nagari Cubadak Barat, Kesrianovi.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pasaman, Didi, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat dan tengah menyusun langkah-langkah teknis untuk penanganan selanjutnya.
“Kami menunggu arahan pimpinan lebih lanjut. Perbaikan akan segera dilaksanakan mengingat fungsi jembatan ini sangat krusial bagi mobilitas dan aktivitas masyarakat, ” jelas Didi.
Didi juga menegaskan bahwa sesuai instruksi Bupati, Pemerintah Kabupaten Pasaman berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat dan tanggap terhadap persoalan-persoalan mendesak di tengah masyarakat.
“Penanganan infrastruktur yang terdampak, seperti jembatan ini, akan menjadi prioritas utama karena berkaitan langsung dengan akses dan keselamatan warga, ” pungkasnya.
Saat ini, Dinas PUPR masih melakukan kajian teknis sembari mempersiapkan langkah pembangunan ulang agar akses masyarakat dapat segera pulih.