2 months ago
40
TEMANGGUNG - Semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat kembali tergambar nyata di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Kamis (7/8/2025). Di bawah terik matahari yang tak menyurutkan semangat, Babinsa Koramil 11/Tembarak, Sertu Hartanto, bersama warga desa, bahu-membahu menurunkan batu split dari atas truk untuk keperluan pengecoran jalan program TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung.
Tak sekadar hadir mengawasi, Sertu Hartanto turun langsung ke lokasi, mengayunkan sekop, memindahkan material batu split bersama warga. Keringat bercucuran, namun senyum dan semangat tak pernah pudar. Aksi ini menunjukkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya simbol keamanan, tapi juga kekuatan pembangunan yang nyata dan berdampak langsung.
“Kami hadir di sini bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga menjadi bagian dari solusi pembangunan. Jalan ini sangat penting untuk mobilitas warga. Semangat gotong royong seperti ini adalah modal utama untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil maksimal, ” tegas Sertu Hartanto di sela kegiatan.
Jalan yang sedang dicor sepanjang 800 meter itu merupakan salah satu sasaran fisik utama dalam TMMD Reguler ke-125. Jalan ini akan menghubungkan Desa Banaran dengan Desa Kemloko, membuka akses ekonomi, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan mempermudah akses menuju layanan pendidikan dan kesehatan.
Kehadiran personel TNI dalam setiap proses pembangunan tidak hanya meningkatkan efisiensi pekerjaan, tapi juga menumbuhkan kepercayaan dan semangat warga. Program TMMD menjadi wadah nyata persatuan antara prajurit dan rakyat dalam menciptakan perubahan di desa.
Hamdan, warga Desa Banaran yang ikut bergotong royong, menyampaikan rasa bangga dan harunya bisa bekerja bahu-membahu bersama TNI.
“Kami sangat senang, jalan yang dulu susah dilewati akan segera bagus. Melihat TNI ikut kerja bareng seperti ini, semangat kami jadi berlipat, ” ungkap Hamdan sambil terus mengangkat batu split dari truk.
Program TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, melainkan juga penanaman nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan gotong royong. Kegiatan seperti ini memperkuat solidaritas sosial dan mempertebal rasa cinta tanah air di tengah masyarakat.
Pembangunan jalan ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan. Bagi warga Desa Banaran, jalan cor ini bukan sekadar fasilitas, tetapi simbol harapan baru penghubung menuju kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik.
(Pendim 0706/Temanggung)
