1 month ago
25
TEMANGGUNG - Suara langkah kaki berpadu dengan denting ember plastik dan gemericik kerikil menjadi irama tersendiri di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Minggu (10/8/2025). Di bawah langit mendung dan di tengah hamparan kebun hijau, prajurit TNI dari Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung bahu-membahu bersama warga mengangkut material batu untuk pengecoran jalan desa.
Dalam suasana penuh semangat, terlihat prajurit TNI mengenakan seragam loreng berdiri di tepi jalan tanah yang sedang disiapkan untuk dicor. Tangannya memegang cangkul, matanya memperhatikan alur kerja warga. Sementara itu, sejumlah warga secara estafet mengangkat ember berisi batu koral, mengoper dari satu tangan ke tangan lain, lalu menumpahkannya ke jalur yang akan menjadi pondasi jalan beton.
Kerja sama ini bukan sekadar rutinitas pengerjaan proyek, melainkan wujud nyata semangat gotong royong yang telah menjadi budaya desa sejak dahulu.
“Kalau kita kerjakan bersama, semua jadi lebih ringan dan cepat selesai, ” ujar salah satu warga sambil tersenyum meski keringat membasahi wajahnya.
Pembangunan jalan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD di Banaran. Jalan yang dulunya licin saat hujan dan berdebu saat kemarau, kini akan berubah menjadi jalur beton yang kuat, aman, dan memperlancar mobilitas warga. Dengan adanya akses yang lebih baik, masyarakat dapat lebih mudah membawa hasil pertanian, anak-anak bisa berangkat ke sekolah tanpa khawatir terpeleset, dan aktivitas ekonomi desa pun akan meningkat.
Bati Ter Kodim 0706/Temanggung, Pelda Subianto, yang ikut memantau pekerjaan di lokasi, mengatakan bahwa keterlibatan warga menjadi faktor penting keberhasilan TMMD. “Kalau TNI dan rakyat bersatu, pekerjaan seberat apapun bisa diselesaikan. Inilah makna dari TNI Manunggal Membangun Desa, ” tegasnya.
Di sela-sela kerja fisik yang cukup melelahkan, suasana tetap cair. Canda ringan terdengar di antara suara batu yang dituangkan dari ember. Ada yang saling memotivasi, ada pula yang berseloroh soal siapa yang mengangkat ember paling berat. Semua ini memperlihatkan bahwa TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tapi juga membangun rasa kebersamaan.
Program TMMD Reguler ke-125 ini diharapkan rampung sesuai jadwal, sehingga jalan beton yang diimpikan warga segera bisa digunakan. Namun yang lebih berharga dari sekadar hasil fisik adalah rasa persaudaraan yang tumbuh antara TNI dan masyarakat sebuah warisan sosial yang akan terus hidup bahkan setelah proyek ini selesai.
(Pendim 0706/Temanggung)
