1 month ago
32
TEMANGGUNG - Di balik deru molen dan lelahnya kerja fisik, ada momen sederhana yang begitu berharga: secangkir kopi panas, tawa ringan, dan kebersamaan yang tulus. Itulah yang terlihat di sela kegiatan pengecoran jalan sepanjang 800 meter yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Minggu (03/08/2025), dalam rangka TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung.
Saat waktu istirahat tiba, warga dengan penuh sukarela menyajikan kopi, teh, dan camilan kepada para prajurit yang tengah bekerja di bawah terik matahari. Tak ada perbedaan, tak ada jarak. Gelas kopi dan obrolan ringan menjembatani segala batas.
“Momen seperti ini membuat kami merasa benar-benar dekat dengan rakyat, ” ujar Letda Arm Rusyanto, Komandan SSK TMMD, sambil menyeruput teh hangat. “Kami bukan hanya membangun jalan, tapi juga jembatan hati antara TNI dan masyarakat.”
Pengecoran jalan ini merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur yang menjadi sasaran utama TMMD. Jalan yang dulunya rusak parah, licin saat hujan, dan sulit dilalui, kini dibangun secara bergotong royong. Tidak hanya tenaga prajurit TNI, tetapi juga penuh kontribusi masyarakat setempat.
“Kalau kami bisa kerja bareng seperti ini, rasa capek jadi hilang. Yang penting bareng-bareng, ” ujar Suyatno (45), warga Desa Banaran yang hampir setiap hari ikut membantu pengecoran.
Kopi hangat dan kebersamaan ini menggambarkan dengan sempurna semangat manunggal yang menjadi jiwa dari program TMMD. Di sinilah terlihat bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik dan material, tapi juga soal persatuan, kepercayaan, dan nilai sosial yang terus hidup di tengah masyarakat.
Program TMMD Reguler ke-125 bukan hanya menyasar jalan dan rumah, tetapi juga membangun karakter masyarakat: bahwa dengan gotong royong, semua hambatan bisa dilalui. Bahwa dari dapur warga hingga sudut-sudut desa, ada semangat yang menyala—dan itu cukup disulut oleh secangkir kopi dan ketulusan hati.
“TMMD hadir bukan hanya untuk membangun desa, tapi juga merawat rasa kebersamaan, ” pungkas Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., Dandim 0706/Temanggung.
Karena di Temanggung, sebuah jalan bisa dibangun dengan semen dan batu, tapi persaudaraan dibangun lewat gelas kopi dan senyum tanpa pamrih. (Pendim 0706/Temanggung)
