1 month ago
28
TEMANGGUNG - Kabut tebal menyelimuti Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Minggu (10/8/2025) pagi. Udara dingin yang menusuk kulit tak menghalangi langkah tegas para prajurit TNI Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung. Dengan mengenakan seragam loreng, mereka bergerak teratur di jalur beton yang baru selesai dicor, membuka dan mengangkat plastik penutup yang selama beberapa hari melindungi cor dari hujan dan sinar matahari berlebihan.
Di bawah rimbun pepohonan, suara plastik berderak saat ditarik perlahan terdengar jelas, berpadu dengan hembusan angin pegunungan. Pemandangan ini bukan sekadar rutinitas teknis, tetapi menjadi penanda bahwa pekerjaan pembangunan jalan desa telah memasuki tahap akhir. Plastik yang menutupi permukaan beton itu berfungsi menjaga kelembapan selama proses pengeringan, sehingga kualitas jalan tetap terjaga dan tahan lama.
Bati Ter Kodim 0706/Temanggung, Pelda Subianto, yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa pelepasan plastik penutup merupakan tahap penting dalam pengerjaan jalan beton. “Kami harus memastikan adukan beton benar-benar matang sebelum plastik dibuka. Kualitas adalah prioritas, karena jalan ini akan menjadi urat nadi bagi aktivitas warga, ” ujarnya.
Program TMMD Reguler ke-125 di Desa Banaran menargetkan pembangunan jalan penghubung antardusun yang selama ini sulit dilalui, terutama di musim hujan. Jalan tanah yang licin kini berubah menjadi jalur beton yang kokoh, membuka akses lebih luas bagi warga untuk membawa hasil panen, beraktivitas ke pasar, hingga memudahkan anak-anak berangkat ke sekolah.
Meski pekerjaan fisik cukup berat, kebersamaan antara TNI dan warga tetap terjaga. Setelah plastik diangkat, sebagian prajurit menyapu permukaan jalan dari sisa material, sementara yang lain memastikan jalur bersih dan siap digunakan. Di kejauhan, beberapa warga terlihat mengamati sambil tersenyum bangga melihat jalan baru yang sebentar lagi bisa mereka lalui.
TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat ikatan sosial antara TNI dan masyarakat. Dalam suasana berkabut itu, semangat gotong royong dan dedikasi terlihat jelas. Bagi warga Banaran, jalan ini bukan sekadar beton dan pasir melainkan simbol harapan dan kemajuan desa.
(Pendim 0706/Temanggung)
