1 day ago
6
YAHUKIMO - Di tengah medan pegunungan yang menantang, semangat gotong royong menyatukan prajurit Pos Marinir Logpon Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir dan warga Kampung Logpon, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Mereka bahu membahu memperbaiki jalan poros utama yang menjadi urat nadi mobilitas warga menuju kebun, pasar, dan sekolah, Minggu (26/10/2025).
Dengan peralatan sederhana, para prajurit bersama masyarakat menimbun lubang-lubang jalan dan memperbaiki bagian yang rusak akibat curah hujan tinggi. Keringat dan tawa bercampur jadi satu, menciptakan suasana kerja penuh kebersamaan di bawah langit pegunungan yang sejuk.
Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah penugasan.
“Kami tidak ingin hanya hadir untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk membantu masyarakat secara langsung. Jalan ini vital bagi aktivitas warga — dari anak-anak sekolah sampai mama-mama yang ke pasar. Karena itu, kami terpanggil untuk turun langsung memperbaikinya, ” ujar Letkol Siswanto.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Logpon, Yulianus Wanimbo, menyampaikan rasa haru dan apresiasi atas kerja sama yang ditunjukkan para prajurit Marinir.
“Kami sangat senang TNI datang bantu kami. Jalan ini rusak sudah lama, dan sekarang bisa bagus lagi. Dengan jalan lancar, kami lebih mudah ke kebun dan bawa hasil panen ke pasar. Terima kasih banyak untuk anak-anak Marinir, ” ucapnya penuh semangat.
Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto memberikan apresiasi terhadap semangat prajurit dan masyarakat yang kompak dalam membangun desa.
“Inilah wajah TNI yang sesungguhnya hadir, peduli, dan bekerja bersama rakyat. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan dan kebersamaan di wilayah Papua, ” tegas Mayjen Lucky.
Kegiatan kerja bakti perbaikan jalan poros ini menjadi bukti bahwa pengabdian TNI tidak hanya di medan tugas, tetapi juga di tengah masyarakat. Di setiap ayunan cangkul dan tumpukan tanah, tersirat pesan kuat bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat adalah fondasi kokoh bagi Papua yang damai dan sejahtera.
(Lettu Inf Sus/AG)
