7 hours ago
3
GROBOGAN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0717/Grobogan kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong warga. Pada Senin (27/5/2025), Satgas TMMD bersama masyarakat Dusun Wadak, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, melanjutkan pengerjaan rehabilitasi Mushola Miftahul Huda.
Di bawah terik matahari yang menyengat, anggota Satgas dan warga bahu-membahu memasang blandar atau balok utama sebagai penopang atap mushola. Pekerjaan itu menjadi momen penting yang menandai semangat kolektif masyarakat dan TNI dalam membangun fasilitas ibadah yang lebih kokoh dan layak.
Serka Muhammad Rokhim, anggota Satgas TMMD yang memimpin kegiatan di lokasi, mengatakan bahwa proses rehabilitasi dilakukan dengan semangat gotong royong, melibatkan warga yang memiliki keahlian di bidang pertukangan.
“Pemasangan blandar ini bukan sekadar pekerjaan fisik, tapi juga simbol semangat kebersamaan antara TNI dan warga. Kami berupaya agar hasilnya tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat, ” ujar Serka Rokhim.
Menurutnya, rehabilitasi mushola mencakup perbaikan atap, lantai, dan dinding. Selain memperindah tempat ibadah, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai keimanan dan kebersamaan sosial di tengah masyarakat.
“Tempat ibadah adalah pusat spiritual warga. Dengan direhabnya mushola ini, kami berharap masyarakat semakin nyaman beribadah dan hubungan antara TNI dengan rakyat makin erat, ” tambah Rokhim.
Semangat gotong royong juga tampak dari antusiasme warga setempat. Salah satunya Sunarto (43), warga Dusun Wadak, yang merasa bangga bisa ikut ambil bagian dalam pembangunan tempat ibadah di desanya.
“Meski panas terik, kami tetap semangat bekerja bersama bapak-bapak TNI. Ini demi kemajuan desa kami dan demi kenyamanan bersama dalam beribadah, ” tutur Sunarto dengan senyum bangga.
Program TMMD ke-126 di Grobogan ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, talud, dan jamban, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan spiritual masyarakat. Kolaborasi antara TNI dan warga menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa bukan sekadar urusan fisik, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan semangat kebangsaan.
(Hanafi/Agung)
